Banjir Bekasi Ganggu Akses Stasiun, KAI Lakukan Penyesuaian Operasional

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi pada Selasa pagi (4/3/2024) mengakibatkan meluapnya Kali Bekasi dan menimbulkan genangan air signifikan di sekitar Stasiun Bekasi. Kondisi ini telah mengganggu akses bagi para pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangan resminya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Meskipun perjalanan kereta api tetap beroperasi normal hingga pukul 11.30 WIB, akses menuju stasiun terhambat dan sejumlah fasilitas vital mengalami gangguan.

Genangan air yang menggenangi sisi selatan Stasiun Bekasi, khususnya di sekitar Jalan Ir. Juanda, memaksa KAI Commuter untuk mengalihkan akses utama. Para pengguna KRL diimbau untuk memasuki stasiun melalui pintu masuk utara yang berlokasi di Jalan Perjuangan. Lebih lanjut, banjir juga menyebabkan matinya aliran listrik dari PLN, sehingga lift dan eskalator di stasiun tidak dapat beroperasi. KAI Commuter menegaskan bahwa perjalanan kereta api di jalur yang melintasi Kali Bekasi tetap aman berkat kondisi jembatan rel yang masih kokoh.

Namun, untuk mengoptimalkan kelancaran operasional dan keselamatan penumpang, KAI Commuter menerapkan rekayasa pola operasi pada beberapa perjalanan KRL. Rekayasa ini menjadi langkah antisipatif untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di sekitar perlintasan sebidang akibat genangan air, khususnya di JPL No.78 dan JPL No.81. Beberapa perjalanan KRL mengalami perubahan rute dan pembatasan layanan. Berikut detail rekayasa pola operasi yang diberlakukan:

• Commuter Line No.5050 (Kampung Bandan – Cikarang): Hanya beroperasi hingga Stasiun Bekasi dan kembali sebagai Commuter Line No.5531 (Bekasi – Kampung Bandan).
• Commuter Line No.5020 (Kampung Bandan – Cikarang): Hanya beroperasi hingga Stasiun Bekasi dan kembali sebagai Commuter Line No.5085 (Bekasi – Angke).
• Commuter Line No.6014 (Kampung Bandan – Bekasi): Hanya beroperasi hingga Stasiun Cakung dan kembali sebagai Commuter Line No.6021 (Cakung – Kampung Bandan).
• Commuter Line No.6016 (Kampung Bandan – Cikarang): Hanya beroperasi hingga Stasiun Bekasi dan kembali sebagai Commuter Line No.5091 (Bekasi – Angke).

KAI Commuter menghimbau seluruh pengguna KRL untuk selalu mematuhi arahan petugas di lapangan dan mengantisipasi potensi keterlambatan perjalanan akibat kondisi tersebut. Pihak KAI Commuter terus memantau situasi dan akan melakukan evaluasi serta penyesuaian operasional berdasarkan perkembangan kondisi lapangan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Pihak KAI Commuter juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan genangan air dan pemulihan fasilitas stasiun secepatnya. Keterbatasan akses dan gangguan fasilitas diharapkan dapat segera diatasi agar pelayanan kepada masyarakat dapat kembali normal.