Pramono Anung Dorong Jakarta Jadi Kota Ramah Hewan, Target Sterilisasi 21.000 Kucing
Jakarta Menuju Kota Ramah Hewan: Inisiatif Gubernur Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan visi ambisiusnya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap hewan. Inisiatif ini dilontarkan di tengah keprihatinan terhadap perlakuan terhadap hewan, khususnya kucing liar, dan terbatasnya akses kesehatan hewan di Ibu Kota. Pramono menekankan pentingnya kesejahteraan hewan sebagai bagian integral dari pembangunan kota yang berkelanjutan dan humanis. Kehadiran Bobby Kertanegara, kucing peliharaan Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden, menurut Pramono, menjadi indikator meningkatnya kepedulian terhadap kesejahteraan hewan di kalangan pemerintah dan masyarakat luas.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono menyoroti masih banyaknya kucing liar yang mengalami perlakuan buruk dan kekurangan akses perawatan kesehatan. Kondisi ini mendorong keinginan kuatnya untuk meningkatkan layanan kesehatan hewan di Jakarta. Saat ini, Jakarta hanya memiliki satu puskesmas hewan yang terletak di Ragunan, Jakarta Selatan. Sebagai solusi, Pramono berjanji untuk menambah jumlah puskesmas hewan hingga menjangkau seluruh wilayah Jakarta. Targetnya, di akhir masa jabatannya, setiap wilayah administratif Jakarta memiliki fasilitas kesehatan hewan yang memadai. "Harapannya, setiap wilayah di Jakarta akan memiliki akses mudah terhadap layanan kesehatan hewan," tegas Pramono.
Selain peningkatan layanan kesehatan, Pramono juga menyadari pentingnya regulasi yang mengatur keberadaan kucing liar di ruang publik. Ia mengakui adanya dikotomi antara keinginan untuk melindungi kucing liar dengan kebutuhan untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang mungkin tidak menyukai kehadiran kucing liar di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang bijak dan komprehensif. "Kita perlu aturan yang seimbang, melindungi kesejahteraan kucing liar tanpa mengorbankan kenyamanan warga," ungkapnya.
Untuk mengendalikan populasi kucing liar, Pramono menargetkan program sterilisasi besar-besaran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sterilisasi sebanyak 21.000 kucing jantan pada tahun ini. Program ini merupakan bagian integral dari upaya untuk menciptakan keseimbangan antara populasi kucing liar dan kenyamanan warga Jakarta. "Saat ini, kami telah berhasil mensterilkan seribu kucing. Target 21.000 ekor kucing jantan pada tahun ini akan kita kejar," jelasnya.
Program ini diharapkan tidak hanya mengurangi jumlah kucing liar yang tidak terawat, tetapi juga menekan penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan. Langkah-langkah komprehensif ini diharapkan dapat mewujudkan visi Jakarta sebagai kota yang ramah dan peduli terhadap kesejahteraan hewan, sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan hewan.
Inisiatif Utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta:
- Peningkatan jumlah Puskesmas Hewan di seluruh wilayah Jakarta.
- Regulasi yang mengatur keberadaan kucing liar di tempat umum.
- Program sterilisasi 21.000 kucing jantan pada tahun ini.