Kerja Sama IsDB dan Pemerintah Indonesia Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah
Kerja Sama IsDB dan Pemerintah Indonesia Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah
Pemerintah Indonesia membuka peluang besar bagi kerja sama internasional dalam rangka percepatan pembangunan perumahan. Hal ini terlihat dari antusiasme Islamic Development Bank (IsDB) yang menyatakan minatnya untuk berpartisipasi aktif dalam Program 3 Juta Rumah. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah, menerima kunjungan perwakilan IsDB di kantornya pada Rabu (12/3) untuk membahas potensi kolaborasi ini. Pertemuan tersebut menandai langkah awal yang signifikan dalam upaya mengatasi permasalahan perumahan di Indonesia, khususnya dalam menangani rumah tidak layak huni dan kawasan kumuh.
Wamen Fahri Hamzah menyambut positif inisiatif IsDB dan menekankan kesiapan Kementerian PKP untuk menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan guna memuluskan proses kerja sama. Beliau menyatakan komitmen untuk melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada Presiden Prabowo dan Ketua Satgas Perumahan. Langkah selanjutnya adalah penjadwalan pertemuan lanjutan untuk merumuskan rencana kerja sama yang lebih detail, termasuk pilot project yang akan dijalankan secara kolaboratif. Kementerian PKP telah memiliki sejumlah program penataan kawasan permukiman kumuh yang dapat menjadi prioritas kerja sama, di antaranya:
- Penataan kawasan kumuh di kawasan pesisir.
- Penataan kawasan kumuh di bantaran sungai.
- Penataan kawasan kumuh di pinggir rel kereta api.
Sementara itu, Amer Bukvić, Country Director and Resident Representative Regional Hub Indonesia IsDB, menyampaikan ketertarikan IsDB untuk berkontribusi dalam pembangunan perumahan dan penataan kawasan kumuh di Indonesia. IsDB menyadari besarnya tantangan yang dihadapi dan menekankan pentingnya penyelarasan program kerja sama dengan strategi pembangunan nasional. Beliau mengusulkan diadakannya sesi khusus untuk memaparkan program kerja secara lebih konkrit, khususnya dalam peningkatan kawasan kumuh. Lebih lanjut, Bukvić mengajukan perlunya merumuskan peta jalan (roadmap) kerja sama yang komprehensif mengingat skala Program 3 Juta Rumah yang sangat besar dan membutuhkan perencanaan yang matang dan terukur. Kerja sama yang terencana dengan baik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, sekaligus memastikan keberlanjutan pembangunan perumahan yang berkelanjutan di Indonesia.
Pertemuan antara IsDB dan Kementerian PKP menandai sebuah babak baru dalam upaya mengatasi krisis perumahan di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui akses terhadap perumahan yang layak dan kawasan permukiman yang sehat dan terintegrasi. Komitmen bersama antara pemerintah dan lembaga internasional seperti IsDB menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan mulia ini. Ke depannya, proses koordinasi dan implementasi program kerja sama perlu dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk memastikan penggunaan dana yang efisien dan efektif, sekaligus meminimalisir potensi hambatan dalam pelaksanaan proyek.