Truk Tronton Terperosok, Banjir di Jalan Lintas Timur Sumatera Picu Kemacetan Parah
Truk Tronton Terperosok, Banjir di Jalan Lintas Timur Sumatera Picu Kemacetan Parah
Kemacetan panjang melanda Jalan Lintas Timur Sumatera di KM 79-80, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Kamis (13 Maret 2025). Penyebabnya adalah banjir yang merendam jalan raya dan diperparah oleh sebuah truk tronton yang terperosok di tengah genangan air. Tingginya volume kendaraan yang melintasi jalur vital penghubung antar provinsi, bahkan akses dari Sumatera ke Jawa, semakin memperburuk situasi. Arus lalu lintas menjadi tersendat, memaksa pengendara melaju dengan kecepatan yang sangat rendah.
Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Tatit Rizkyan Hanafi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian. "Upaya kami fokus pada pencegahan kemacetan total," ungkap AKP Tatit saat dihubungi melalui WhatsApp. Namun, intensitas lalu lintas yang tinggi membuat evakuasi truk tronton terhambat. Keputusan untuk menunda evakuasi hingga arus lalu lintas mereda diambil guna menghindari kemacetan yang lebih parah. "Evakuasi akan dilakukan setelah kondisi lalu lintas lebih kondusif," tegasnya.
Banjir yang menggenangi jalan tersebut merupakan luapan Sungai Kampar. Ketinggian air yang terus meningkat selama dua hari terakhir memaksa kendaraan, terutama sepeda motor, untuk mencari jalur alternatif. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama. Polres Pelalawan juga telah menugaskan personel tambahan untuk membantu pengaturan lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengendara. Situasi ini menyoroti pentingnya antisipasi dan penanganan banjir di jalur transportasi utama, mengingat Jalan Lintas Timur Sumatera merupakan arteri perekonomian yang sangat vital.
Kondisi terkini di lokasi kejadian:
- Kemacetan masih terjadi di KM 79-80 Jalan Lintas Timur Sumatera.
- Satu unit truk tronton terperosok di badan jalan yang tergenang banjir.
- Evakuasi truk ditunda hingga arus lalu lintas mereda.
- Polisi melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan total.
- Pengendara sepeda motor disarankan mencari jalur alternatif.
- Banjir disebabkan luapan Sungai Kampar.
Langkah antisipasi ke depannya perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi terkait dalam penanggulangan banjir dan perbaikan infrastruktur jalan agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. Perbaikan infrastruktur jalan dan sistem drainase yang lebih baik menjadi hal krusial untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan di jalur vital ini. Koordinasi yang solid antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait sangat diperlukan untuk memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan.