Bencana Hidrometeorologi di Ciamis: Sungai Citanduy Meluap, Longsor Timbun Jalan, dan Rumah Warga Terendam

Bencana Hidrometeorologi Menerjang Ciamis

Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilanda bencana hidrometeorologi pada Kamis malam, 13 Maret 2025. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam mengakibatkan Sungai Citanduy meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. Bencana ini juga disertai tanah longsor yang memutus akses jalan di beberapa desa. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, dampak paling signifikan terlihat di Desa Sindangmukti, Kecamatan Panumbangan.

Banjir Rendam Rumah dan Jalan Provinsi

Luapan Sungai Citanduy yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, bertepatan dengan waktu berbuka puasa, merendam sedikitnya enam rumah warga di Desa Sindangmukti. Ketinggian air mencapai 25-30 sentimeter. Kondisi ini memaksa warga untuk mengungsi ke rumah kerabat terdekat karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan untuk dihuni. Tidak hanya rumah warga, luapan sungai juga menggenangi jalan provinsi penghubung antara Panjalu, Ciamis, dan Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan terganggunya akses transportasi di jalur tersebut. Hingga pukul 20.00 WIB, BPBD Ciamis melaporkan bahwa ketinggian air masih terus meningkat, dan tim masih berada di lapangan untuk melakukan pemantauan dan penanganan darurat.

Tanah Longsor Putus Akses Jalan

Di lokasi lain, tepatnya di Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, hujan deras juga memicu bencana tanah longsor. Material longsor menutup akses jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Payungagung dan Sindangbarang. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa memutar untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, longsor juga menimbun jalan desa di Dusun Cimanglid. Bencana tanah longsor juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur lainnya. Satu rumah di Dusun Cimaja dilaporkan jebol akibat terjangan tanah longsor, sementara sebuah mushala di Dusun Nanggeleng mengalami kerusakan. BPBD Ciamis telah mencatat seluruh kerusakan infrastruktur dan dampak terhadap warga yang terkena dampak bencana tersebut.

Upaya Penanganan Bencana

BPBD Ciamis menyatakan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan upaya penanganan darurat. Tim di lapangan fokus pada evakuasi warga terdampak, pendataan kerusakan, dan pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor. Koordinasi dengan instansi terkait, seperti pemerintah daerah dan aparat keamanan, juga dilakukan untuk memastikan kelancaran proses evakuasi dan penanggulangan bencana. BPBD Ciamis menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi susulan, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi di wilayah Ciamis. Masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan peringatan dini dari pihak berwenang.