Program Sekolah Gratis SMA/SMK Swasta di Banten: Tahap Awal Berfokus pada Kelas X Tahun Ajaran 2025/2026
Program Sekolah Gratis SMA/SMK Swasta di Banten: Tahap Awal Berfokus pada Kelas X Tahun Ajaran 2025/2026
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana menggratiskan biaya pendidikan di sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah (MA) swasta. Program ambisius ini, yang diumumkan Gubernur Banten, Andra Soni, akan diimplementasikan secara bertahap, dimulai dengan kelas X pada tahun ajaran 2025/2026. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Andra Soni saat kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Selasa (4/3/2025).
Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh komitmen Pemprov Banten untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Meskipun sekolah negeri di Banten telah menerapkan sistem gratis, kesenjangan akses pendidikan masih terlihat di sektor swasta. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka yang menginginkan putra-putrinya mengenyam pendidikan di sekolah swasta.
"Sekolah gratis untuk tingkat SMA, SMK, sekolah khusus, dan Madrasah Aliyah swasta sedang dalam proses penyusunan peraturan gubernur (Pergub). Dinas Pendidikan Banten akan segera menindaklanjuti skema implementasinya," jelas Gubernur Andra Soni. Fokus utama pada tahun ajaran baru ini adalah kelas X SMA, dengan pertimbangan ketersediaan anggaran dan proses penyusunan APBD yang telah dilakukan sebelum pelantikan Gubernur.
Meskipun target idealnya adalah pembebasan biaya pendidikan untuk seluruh jenjang (kelas X, XI, dan XII), Gubernur mengakui keterbatasan anggaran saat ini. "Target saya adalah menggratiskan seluruh kelas, tetapi untuk saat ini, dengan anggaran yang ada, kita fokus pada kelas X terlebih dahulu," imbuhnya. Ia menambahkan bahwa rencana untuk mencakup kelas XI dan XII akan terus dikaji dan diupayakan seiring dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan koordinasi yang intensif dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten.
Langkah Pemprov Banten ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Banten. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada beberapa faktor penting, termasuk: koordinasi efektif antara Pemprov Banten dan DPRD Banten dalam penganggaran, pengawasan yang ketat terhadap penyaluran dana, dan kerjasama yang baik dengan pihak sekolah swasta dalam implementasi program. Pemprov Banten akan terus berupaya untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program sekolah gratis ini melalui berbagai strategi dan kolaborasi yang terencana.
Tahapan implementasi program ini akan diawasi secara ketat untuk memastikan efisiensi dan efektivitasnya. Transparansi dalam penggunaan anggaran menjadi kunci keberhasilan. Pemprov Banten juga berkomitmen untuk terus berkomunikasi dengan DPRD dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya yaitu meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Banten.
Berikut poin-poin penting dari rencana program ini:
- Program dimulai tahun ajaran 2025/2026.
- Tahap awal fokus pada kelas X SMA.
- Implementasi bertahap hingga mencakup seluruh jenjang (X, XI, XII).
- Koordinasi intensif dengan DPRD Banten untuk penganggaran.
- Peningkatan PAD menjadi kunci keberhasilan.
- Transparansi dan pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran.