Evakuasi Darurat di Kebon Pala: Banjir 3 Meter Paksa Pengungsian Lansia dan Balita

Evakuasi Darurat di Kebon Pala: Banjir 3 Meter Paksa Pengungsian Lansia dan Balita

Ketinggian air yang mencapai 2,5 hingga 3 meter di wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025) telah memaksa dilakukannya evakuasi darurat terhadap warga, khususnya lansia dan balita. Tim gabungan dari berbagai instansi bergerak cepat merespon situasi darurat tersebut. Genangan air yang menggenangi kawasan tersebut dilaporkan terus meningkat, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kondisi ini membuat akses jalan dan rumah warga terputus total.

Salah satu warga yang dievakuasi adalah Yati (65) bersama cucunya yang masih balita. Menggunakan perahu kano, keduanya diselamatkan dari rumahnya yang terendam banjir. "Air terus naik, jadi kami terpaksa mengungsi," ujar Yati saat ditemui di lokasi evakuasi. Kejadian ini mencerminkan kesulitan yang dialami warga dalam menghadapi bencana alam yang datang secara tiba-tiba. Selain Yati dan cucunya, petugas juga menghadapi tantangan dalam mengevakuasi sejumlah lansia lainnya.

Seorang lansia yang sedang sakit membutuhkan penanganan medis segera. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kepolisian, sigap menanggapi situasi ini. Dengan menggunakan tandu dan pelampung, lansia tersebut berhasil dievakuasi dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kecepatan respon dan koordinasi antar instansi ini menjadi kunci keberhasilan dalam menyelamatkan nyawa.

Namun, tantangan evakuasi tidak berhenti sampai disitu. Seorang lansia lainnya ditemukan terjebak di lantai dua sebuah rumah. Arus deras dari Kali Ciliwung menghambat proses evakuasi. Petugas gabungan, dibantu oleh sejumlah warga setempat, berupaya keras membuka pintu rumah yang terkunci. Setelah beberapa saat berjuang melawan derasnya arus dan terhalang pintu yang sulit dibuka, petugas akhirnya berhasil membawa lansia tersebut dan anaknya menuju tempat pengungsian di SD Kampung Melayu 02. Kejadian ini menggambarkan betapa sulitnya proses evakuasi di tengah banjir yang dahsyat.

Evakuasi di Kebon Pala merupakan contoh nyata betapa pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi bencana banjir. Kerja sama yang solid antara instansi pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menyelamatkan warga yang terdampak. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya meningkatkan sistem peringatan dini dan infrastruktur yang mampu mengurangi dampak bencana banjir di masa mendatang. Langkah-langkah mitigasi bencana yang lebih komprehensif sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan kerugian yang lebih besar.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari kejadian ini:

  • Ketinggian air mencapai 2,5-3 meter.
  • Evakuasi difokuskan pada lansia dan balita.
  • Tim gabungan dari BPBD, PMI, dan Kepolisian terlibat dalam evakuasi.
  • Sejumlah warga terjebak di lantai dua rumah.
  • Pengungsian dilakukan di SD Kampung Melayu 02.