Petani Jagung di Pasuruan Meninggal Dunia Akibat Tersambar Petir di Tengah Hujan Deras

Petani Jagung di Pasuruan Meninggal Dunia Akibat Tersambar Petir di Tengah Hujan Deras

Tragedi memilukan menimpa seorang petani jagung di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Roudatul Jannah (24), warga Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang, ditemukan meninggal dunia setelah tersambar petir pada Kamis (13 Maret 2025). Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban tengah memanen jagung di lahan Perhutani, wilayah perbatasan Desa Banjarimbo dan Desa Sanganom, Kecamatan Nguling.

Menurut keterangan Iptu Akhmad Junaidi, Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, penemuan jenazah korban pertama kali dilaporkan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi. Saat ditemukan di bawah pohon flamboyan, korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Pihak kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan olah TKP dan pengamanan jenazah.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, hujan deras disertai petir mengguyur wilayah Nguling saat kejadian. Dugaan sementara, korban tengah berteduh di bawah pohon flamboyan sambil menunggu reda hujan dan belum sempat mengumpulkan hasil panennya. Kondisi jenazah korban ditemukan utuh tanpa tanda-tanda kekerasan fisik lainnya, menunjukkan penyebab kematian akibat sengatan petir. Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans untuk selanjutnya dimakamkan.

Keluarga korban, dengan keputusan yang patut dihormati, memilih untuk tidak melakukan autopsi dan menerima takdir yang telah terjadi. Keputusan ini mencerminkan keikhlasan keluarga dalam menghadapi musibah ini. Kehilangan Roudatul Jannah tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar.

Iptu Akhmad Junaidi juga menyampaikan imbauan kepada para petani di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk senantiasa memperhatikan kondisi cuaca sebelum dan selama bekerja di lahan pertanian. Mengingat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir, keselamatan dan kewaspadaan menjadi hal yang sangat penting untuk diprioritaskan. Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk waspada dan selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca untuk meminimalisir risiko kejadian serupa di masa mendatang.

Kronologi Kejadian: * Roudatul Jannah memanen jagung di lahan Perhutani. * Hujan deras disertai petir mengguyur wilayah Nguling. * Korban diduga berteduh di bawah pohon flamboyan. * Korban tersambar petir dan ditemukan meninggal dunia. * Jenazah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

Langkah-langkah Pencegahan: * Selalu pantau prakiraan cuaca sebelum bekerja di lahan pertanian. * Cari tempat perlindungan yang aman saat terjadi hujan disertai petir. * Hindari berlindung di bawah pohon tinggi saat hujan dan petir. * Jika memungkinkan, tunda aktivitas di luar ruangan saat hujan deras dan petir.