Efisiensi Anggaran Rp64 Miliar di Kabupaten Ngada: Langkah Strategis Menuju Pemerintahan yang Lebih Efektif
Efisiensi Anggaran Rp64 Miliar di Kabupaten Ngada: Langkah Strategis Menuju Pemerintahan yang Lebih Efektif
Pemerintah Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah menerapkan langkah strategis efisiensi anggaran yang mencapai angka signifikan, yakni Rp64 miliar. Kebijakan ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. Langkah ini bukan hanya inisiatif lokal, melainkan bagian dari upaya nasional untuk mengoptimalkan penggunaan dana negara dan daerah.
Bupati Ngada, Raymundus Bena, dalam keterangan resmi pada Kamis (13/3/2025), menjelaskan bahwa efisiensi anggaran ini mencakup berbagai sektor. Pembatasan pengeluaran untuk kegiatan seremonial menjadi salah satu fokus utama. Selain itu, penghematan juga dilakukan melalui:
- Pengurangan Biaya Perjalanan Dinas: Peninjauan menyeluruh terhadap perjalanan dinas dilakukan untuk memastikan setiap perjalanan dinas benar-benar esensial dan efektif. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu.
- Penyesuaian Belanja Honorer: Penyesuaian besaran honorarium bagi tenaga honorer akan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan presiden yang berlaku. Tujuannya adalah untuk memastikan keadilan dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia.
- Fokus pada Prioritas Anggaran: Pemerintah Kabupaten Ngada akan lebih memprioritaskan alokasi anggaran pada program-program yang memiliki dampak langsung dan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Ini menunjukkan komitmen untuk pembangunan yang terarah dan terukur.
Dengan strategi efisiensi ini, Pemerintah Kabupaten Ngada berharap dapat mengalokasikan dana yang dihemat untuk program-program prioritas, seperti peningkatan swasembada ketahanan pangan dan energi. Hal ini dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngada. Lebih lanjut, Bupati Raymundus menekankan pentingnya efisiensi APBD untuk mendukung belanja produktif dan program yang terfokus, sehingga tercipta pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan. Efisiensi anggaran ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas penggunaan anggaran daerah, menjamin penggunaan dana yang selektif dan tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat Ngada. Langkah ini merupakan komitmen nyata dari Pemerintah Kabupaten Ngada untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab.
Melalui langkah-langkah efisiensi yang terencana dan terukur ini, Pemerintah Kabupaten Ngada berharap dapat mencapai target pembangunan yang lebih optimal dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah akan terus dijaga dan ditingkatkan untuk memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif dan efisien.