Program Mudik Gratis Pemkot Medan Tahun 2025: Rincian Anggaran dan Pelaksanaan

Pemerintah Kota Medan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 3,3 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk penyelenggaraan program mudik gratis Lebaran. Anggaran yang cukup signifikan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi warganya yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Rincian anggaran tersebut meliputi dua pos utama: penyediaan armada transportasi dan pengadaan perlengkapan pendukung.

Pengadaan Armada Transportasi

Sebesar Rp 2,25 miliar dialokasikan untuk pengadaan 150 unit bus yang akan digunakan dalam program mudik gratis ini. Data dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP Kota Medan menunjukkan bahwa pengadaan ini tercantum dalam paket dengan kode RUP 57640666, dengan nama paket 'Penyediaan Angkutan Bus Lebaran (150 unit)'. Satuan kerja yang bertanggung jawab atas pengadaan ini adalah Dinas Perhubungan Kota Medan. Meskipun jumlah peserta mudik tahun ini mengalami penurunan dari 6.000 menjadi 4.000 orang, anggaran dan jumlah unit bus yang disediakan tetap sama seperti tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan konsistensi Pemkot Medan dalam mendukung program mudik gratis.

Pengadaan Kaos Mudik

Selain pengadaan bus, Pemkot Medan juga mengalokasikan dana sebesar Rp 1.037.000.000 untuk pengadaan 6.100 kaos mudik gratis. Kaos ini akan menjadi bagian dari paket perlengkapan yang diberikan kepada para peserta mudik untuk menambah kenyamanan dan memberikan identitas selama perjalanan. Alokasi dana ini mengindikasikan perhatian Pemkot Medan terhadap detail-detail kecil yang dapat meningkatkan kepuasan peserta program.

Kesimpulan

Program mudik gratis Lebaran 2025 yang digagas Pemkot Medan menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warganya yang merantau. Dengan anggaran yang terencana dengan baik dan rincian yang transparan, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Transparansi anggaran yang ditunjukkan melalui publikasi data di SiRUP LKPP juga patut diapresiasi sebagai langkah positif dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan kualitasnya di tahun-tahun mendatang, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti efisiensi anggaran dan peningkatan jumlah peserta yang dilayani.