Real Madrid Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Valverde Sorot Mentalitas Tim

Real Madrid Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Valverde Sorot Mentalitas Tim

Real Madrid berhasil mengamankan tempat di perempat final Liga Champions setelah melewati laga dramatis melawan Atletico Madrid. Kemenangan dramatis 4-2 lewat adu penalti diraih setelah skor agregat imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Pertandingan leg kedua di Stadion Metropolitano, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB, menjadi ujian berat bagi Los Blancos. Meskipun berhasil lolos, gelandang Real Madrid, Federico Valverde, menyoroti kelemahan mentalitas tim yang perlu segera diperbaiki.

Kekalahan cepat di menit-menit awal pertandingan menjadi titik balik. Atletico Madrid unggul cepat dan mampu memanfaatkan celah pertahanan Real Madrid yang tampak lengah. Dominasi Atletico terlihat dari jumlah peluang yang tercipta, mencapai delapan kali percobaan tepat sasaran ke gawang Thibaut Courtois, berbanding tiga kali peluang akurat yang diciptakan Real Madrid. Bahkan, Vinicius Junior gagal mencetak gol dari titik penalti pada waktu normal, menunjukkan ketidaktajaman lini serang Los Blancos.

Valverde, dalam wawancaranya di situs resmi klub, secara blak-blakan mengakui performa timnya yang kurang memuaskan di kedua leg pertandingan. Ia menilai mentalitas tim yang kurang tepat menjadi penyebab utama kesulitan yang dialami Real Madrid. "Kami tampil rata-rata di kandang sendiri dan di sini. Rasanya selalu sama, kami masuk lapangan seakan-akan sudah menang," ungkap Valverde.

Lebih lanjut, pemain internasional Uruguay ini menjelaskan bagaimana gol cepat Atletico membuyarkan strategi dan mentalitas tim. "Mereka mencetak gol di awal dan itu melukai kami. Atletico bermain berbeda saat unggul 1-0, mereka bisa bertahan dengan baik, dibandingkan ketika mereka harus menyerang," tambahnya. Valverde juga menyoroti kesalahan tim dalam memberikan ruang bagi Atletico untuk mengembangkan permainan mereka, sehingga membuat Los Rojiblancos mampu mengendalikan jalannya pertandingan.

Meskipun berhasil memenangkan adu penalti, pertandingan tersebut diwarnai kontroversi, termasuk dianulirnya penalti Atletico karena dua kali sentuhan bola oleh Julian Alvarez. Namun, Valverde tetap bersyukur atas keberhasilan timnya. "Kami lanjut ke adu penalti, semua sudah lelah, dan itu terlihat jelas. Syukurlah, kami bisa memenanginya," ucapnya.

Kelolosan ke perempat final, menurut Valverde, harus menjadi cambuk bagi Real Madrid untuk meningkatkan kualitas permainan. Ia menekankan perlunya perbaikan di berbagai aspek, terutama mentalitas tim, jika ingin meraih semua gelar yang diincar musim ini. "Ini harus menjadi dorongan bagi kami. Perjalanan masih panjang dan ini harus menjadi dorongan moral, agar kami bisa terus berkembang, tumbuh, dan terus berjuang untuk segalanya," tegas pemain berusia 26 tahun tersebut. Tantangan berat masih menanti Real Madrid di babak selanjutnya, dan perbaikan menyeluruh menjadi kunci untuk mencapai target juara.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Valverde:

  • Performa Real Madrid di kedua leg dinilai biasa-biasa saja.
  • Mentalitas tim yang salah, seolah-olah sudah menang sebelum bertanding.
  • Gol cepat Atletico sangat berpengaruh terhadap permainan Real Madrid.
  • Kesalahan dalam memberikan ruang kepada Atletico.
  • Pentingnya perbaikan mentalitas dan performa tim untuk menatap laga selanjutnya.