Banjir Bekasi Sebabkan Gangguan Operasional KRL, KAI Commuter Lakukan Rekayasa Rute

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa KRL Commuter Line relasi Bekasi-Cikarang menyusul peristiwa banjir yang menggenangi kawasan sekitar Stasiun Bekasi pada Selasa, 4 Maret 2025. Banjir yang diakibatkan meluapnya Kali Bekasi tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas stasiun mengalami gangguan operasional. Meskipun perjalanan kereta api tetap berjalan, namun sejumlah kendala teknis dan operasional terpaksa dihadapi KAI Commuter.

Akibat padamnya aliran listrik yang disebabkan genangan air, beberapa fasilitas penting di Stasiun Bekasi, seperti lift dan eskalator, tidak dapat beroperasi. Meskipun genangan air terkonsentrasi di sisi selatan stasiun, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, memastikan bahwa perjalanan kereta api di atas jembatan rel yang melintasi Kali Bekasi tetap aman dan normal hingga pukul 11.30 WIB. Namun, untuk mengantisipasi kepadatan dan memastikan keselamatan penumpang, KAI Commuter mengambil langkah strategis dengan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan kereta.

Rekayasa ini meliputi pemangkasan rute beberapa perjalanan KRL Commuter Line Bekasi/Cikarang. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pelayanan dan mengurangi potensi penumpukan penumpang di stasiun yang terdampak banjir. Berikut detail rekayasa pola operasi yang diberlakukan:

• Commuter Line No. 5050 (Kampung Bandan – Cikarang): Rute dipersingkat hanya hingga Stasiun Bekasi, kemudian kembali sebagai Commuter Line No. 5531 (Bekasi – Kampung Bandan).
• Commuter Line No. 5020 (Kampung Bandan – Cikarang): Rute dipersingkat hanya hingga Stasiun Bekasi, kemudian kembali sebagai Commuter Line No. 5085 (Bekasi – Angke).
• Commuter Line No. 6014 (Kampung Bandan – Bekasi): Rute dipersingkat hanya hingga Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai Commuter Line No. 6021 (Cakung – Kampung Bandan).
• Commuter Line No. 6016 (Kampung Bandan – Cikarang): Rute dipersingkat hanya hingga Stasiun Bekasi, kemudian kembali sebagai Commuter Line No. 5091 (Bekasi – Angke).

KAI Commuter menghimbau seluruh pengguna jasa untuk senantiasa memperhatikan pengumuman dan arahan petugas di lapangan. Informasi terkini mengenai operasional perjalanan KRL dapat diakses melalui kanal-kanal resmi KAI Commuter. Pihak KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang akibat gangguan operasional tersebut dan berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

Langkah antisipatif dan proaktif yang diambil oleh KAI Commuter dalam merespon situasi darurat ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif yang lebih luas. Koordinasi yang baik antara KAI Commuter dan pihak terkait seperti PLN dan pemerintah daerah dalam penanganan banjir di sekitar Stasiun Bekasi juga sangat penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.