Banjir Jatiasih Bekasi Capai Empat Meter, Lebih Parah Dibanding 2020
Banjir Jatiasih Bekasi Capai Empat Meter, Lebih Parah Dibanding 2020
Bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Selasa (4/3/2025) telah mengakibatkan genangan air mencapai ketinggian hampir empat meter di sejumlah titik. Tinggi air tersebut bahkan melampaui banjir yang terjadi pada tahun 2020, menurut keterangan warga setempat. Ekawati Emilia, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir di kawasan Jatirasa, mengungkapkan bahwa air sempat masuk hingga hampir menyamai tinggi badannya saat berdiri di lantai dua rumah. Kondisi ini memaksa dirinya dan keluarganya untuk mengungsi ke lantai atas dan menunggu hingga air surut.
"Banjir kali ini jauh lebih tinggi dari banjir tahun 2020," ujar Emilia saat dihubungi via telepon. "Waktu tahun 2020, air di lantai dua rumah saya hanya sampai betis. Kali ini, air hampir mencapai paha saya, meskipun saya sudah berada di lantai dua." Emilia menduga tingginya debit air yang mengalir dari wilayah Cileungsi menjadi penyebab utama meluapnya kali dan merendam permukiman warga. Ia menekankan bahwa peristiwa ini berbeda dengan banjir besar sebelumnya yang biasanya diakibatkan oleh jebolnya tanggul. Kali ini, limpasan air kiriman dari hulu sungai menjadi faktor dominan yang menyebabkan genangan air setinggi itu.
Proses evakuasi warga menjadi tantangan tersendiri di tengah kondisi tersebut. Tim SAR telah diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka. Emilia menceritakan, perahu evakuasi terlihat mondar-mandir di gang Nusa Indah VII, mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan, terutama anak-anak, lansia, dan warga dewasa yang kesulitan menyelamatkan diri. "Perahu SAR bolak-balik mengevakuasi warga," jelas Emilia. "Tetangga saya, termasuk anak-anak dan lansia, sudah berhasil dievakuasi." Meskipun rumahnya terendam, Emilia bersyukur keluarganya dalam keadaan aman dan berharap genangan air segera surut.
Kejadian ini menyoroti pentingnya antisipasi dan pengelolaan sistem drainase yang lebih efektif untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan. Tingginya curah hujan dan kapasitas saluran air yang terbatas menjadi beberapa faktor yang perlu diteliti dan diatasi untuk mengurangi risiko banjir di daerah rawan bencana seperti Jatiasih.
Situasi terkini yang dihadapi warga Jatiasih menuntut adanya respons cepat dari pemerintah daerah untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak bencana. Pemulihan pasca-banjir juga menjadi hal yang krusial untuk memastikan warga dapat kembali beraktivitas normal.
- Kondisi banjir di Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025).
- Ketinggian air mencapai hampir empat meter, lebih tinggi dari banjir tahun 2020.
- Penyebab banjir diduga karena debit air kiriman dari Cileungsi yang sangat tinggi.
- Tim SAR telah melakukan evakuasi warga.
- Warga berharap genangan air segera surut dan pemerintah memberikan bantuan.