Empat Kesalahan Umum yang Menyebabkan Penolakan Visa
Empat Kesalahan Umum yang Menyebabkan Penolakan Visa
Permohonan visa untuk perjalanan internasional seringkali dihadapkan pada berbagai kendala, salah satunya penolakan visa. Proses pengajuan yang rumit dan persyaratan yang ketat dapat menyebabkan kesalahan yang berujung pada penolakan. Berdasarkan keterangan Head Australasia VFS Global, Kaushik Ghosh, setidaknya terdapat empat kesalahan umum yang sering dilakukan pemohon visa, sehingga menyebabkan pengajuan mereka ditolak. Memahami kesalahan-kesalahan ini sangat krusial untuk meningkatkan peluang keberhasilan permohonan visa.
Berikut empat kesalahan umum yang menyebabkan penolakan visa, sebagaimana diungkapkan oleh Kaushik Ghosh saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025):
-
Ketidaksesuaian Informasi: Kesalahan paling mendasar adalah ketidaksesuaian informasi antara formulir aplikasi dengan dokumen resmi pemohon. Kaushik menekankan pentingnya verifikasi detail data pribadi seperti nama, nomor paspor, dan tanggal lahir. Setiap ketidaksesuaian, sekecil apapun, dapat menjadi dasar penolakan. Pemohon wajib memastikan semua informasi tercantum dengan benar dan akurat, sesuai dengan data pada paspor dan dokumen identitas resmi lainnya. Ketelitian dalam tahap ini sangat penting untuk menghindari penolakan visa.
-
Format Foto yang Tidak Sesuai: Persyaratan foto untuk permohonan visa memiliki standar yang ketat. Pemohon harus memastikan foto yang dilampirkan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh kedutaan atau konsulat yang dituju. Informasi mengenai spesifikasi foto biasanya tersedia di situs web resmi VFS Global atau kedutaan terkait. Mengabaikan persyaratan ini dapat mengakibatkan penolakan visa, meskipun dokumen lainnya lengkap dan akurat. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa kembali persyaratan foto sebelum mengirimkan aplikasi.
-
Kelengkapan Dokumen: Salah satu penyebab utama penolakan visa adalah dokumen yang tidak lengkap. Pemohon wajib merujuk pada daftar periksa (checklist) yang tersedia di situs web VFS Global, dan memastikan semua dokumen yang dipersyaratkan telah dilampirkan. Kehilangan satu dokumen saja dapat menyebabkan aplikasi dinyatakan tidak lengkap dan ditolak. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan dokumen dengan teliti dan memeriksa kelengkapannya sebelum mengirimkan aplikasi. Periksa kembali checklist dokumen yang dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan fatal yang menyebabkan penolakan.
-
Laporan Bank yang Tidak Disahkan: Untuk beberapa tujuan visa, pemohon diwajibkan menyertakan laporan bank yang telah disahkan atau dilegalisir. Kaushik menjelaskan pentingnya memastikan keabsahan laporan bank sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Proses legalisasi atau verifikasi keaslian laporan bank berbeda-beda bergantung pada negara tujuan. Pemohon harus memperhatikan ketentuan tersebut dan memastikan proses legalisasi dilakukan dengan benar. Kegagalan dalam hal ini dapat menjadi penyebab penolakan visa. Khususnya untuk proses legalisir dokumen perbankan, pemohon disarankan untuk melakukan pengecekan dan memastikan berkas sesuai dengan persyaratan.
VFS Global, sebagai penyedia jasa layanan teknologi terkemuka yang didukung kecerdasan buatan (AI) Generatif, membantu pemerintah dan misi diplomatik di seluruh dunia dalam proses pengajuan visa. Dengan memahami dan menghindari empat kesalahan umum di atas, pemohon dapat meningkatkan peluang keberhasilan permohonan visa mereka.