Era Baru Versace: Donatella Mengakhiri Tugasnya sebagai Kepala Kreatif, Dario Vitale Ditunjuk sebagai Penerus

Setelah hampir tiga dekade memimpin rumah mode Italia yang ikonik, Donatella Versace resmi mengakhiri perannya sebagai Chief Creative Officer (CCO) Versace. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan oleh Capri Holdings, perusahaan induk Versace, pada Kamis (13/3/2025). Keputusan ini merupakan bagian dari rencana suksesi yang telah disiapkan sebelumnya, menandai berakhirnya sebuah era yang telah mendefinisikan ulang citra Versace di kancah mode global.

Dalam sebuah unggahan emosional di Instagram, Donatella menyampaikan pesan perpisahan yang sarat makna, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaiannya selama 28 tahun memimpin tim kreatif Versace. Ia menorehkan sejarah panjang dengan membawa merek tersebut ke puncak popularitas, mentransformasikannya dari rumah mode mewah menjadi sebuah fenomena budaya pop yang berpengaruh. Perannya dalam menghidupkan kembali warisan saudaranya, Gianni Versace, setelah tragedi yang menimpa sang pendiri pada tahun 1997, patut mendapatkan apresiasi yang tinggi. Dari gaun hijau ikonik yang dikenakan Jennifer Lopez di Grammy Awards 2000 – yang kemudian memicu terciptanya Google Images – hingga ekspansi ke ranah desain interior dan perhotelan, Donatella telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam industri mode.

Namun, di balik kesuksesan gemilang tersebut, terdapat tantangan yang dihadapi Versace dalam beberapa tahun terakhir. Penjualan yang terus merosot dan kritik terhadap beberapa koleksi terbaru, termasuk koleksi Fall 2025 yang dipamerkan di Milan Fashion Week, mengindikasikan perlunya penyegaran dan perubahan strategi. Capri Holdings, sebagai pemegang saham mayoritas, melihat perlunya figur baru yang mampu membawa Versace menuju era baru yang lebih relevan dengan tren masa kini.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Capri Holdings menunjuk Dario Vitale sebagai CCO baru Versace. Vitale, yang sebelumnya sukses memimpin divisi pakaian wanita Miu Miu dengan peningkatan penjualan yang signifikan (97,3% pada tahun 2024), akan menjadi desainer eksternal pertama yang memimpin rumah mode Versace. Pengangkatan Vitale ini menimbulkan spekulasi, terutama terkait hubungan baik antara Donatella dan Miuccia Prada, pendiri Miu Miu. Kemungkinan, pilihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang lebih luas.

Meskipun meninggalkan posisi CCO, Donatella tidak sepenuhnya meninggalkan Versace. Ia akan tetap berperan sebagai Chief Brand Ambassador, fokus pada program-program sosial dan terus mendukung komunitas LGBTQ+, sesuatu yang selalu menjadi advokasi kuatnya. Peran barunya ini memastikan bahwa warisan dan nilai-nilai yang telah ia bangun selama bertahun-tahun akan tetap terjaga.

Pergantian kepemimpinan ini menandai babak baru yang penuh tantangan dan harapan bagi Versace. Dario Vitale, dengan pengalaman dan visi segarnya, diharapkan mampu membawa Versace ke arah pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan relevan dengan selera konsumen modern. Sementara itu, warisan Donatella Versace akan tetap menjadi inspirasi dan tonggak penting dalam sejarah rumah mode ikonik tersebut.

• Beberapa poin penting dari transisi kepemimpinan di Versace:
  • Donatella Versace mengakhiri tugasnya sebagai Chief Creative Officer setelah 28 tahun.
  • Dario Vitale, mantan desainer Miu Miu, ditunjuk sebagai penerus.
  • Donatella akan tetap menjadi Chief Brand Ambassador Versace.
  • Keputusan ini merupakan bagian dari strategi untuk meremajakan citra dan penjualan Versace.
  • Pengangkatan Vitale memicu spekulasi tentang kemungkinan hubungannya dengan Prada.