Jasa Marga Bebaskan Tiga Ruas Tol Fungsional Selama Lebaran
Tiga Ruas Tol Jasa Marga Digratiskan Selama Periode Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengumumkan kebijakan pembebasan tarif di tiga ruas tol fungsional selama periode Lebaran mendatang. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa meskipun ruas-ruas tol ini telah memenuhi persyaratan operasional dan layak secara finansial untuk dikenakan tarif, Jasa Marga memilih untuk memberikannya secara gratis sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban pemudik dan mengurangi potensi kemacetan di jalur utama.
Berikut rincian ruas tol yang akan dibuka secara fungsional dan tanpa biaya tarif:
-
Tol Solo-Yogyakarta (Segmen Klaten-Prambanan): Membentang sepanjang 8,5 kilometer, ruas tol ini diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah menuju Yogyakarta. Pengoperasiannya tanpa tarif ini merupakan upaya preventif guna meminimalisir hambatan perjalanan selama periode puncak mudik Lebaran.
-
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Seksi sampai-Bojomangu): Ruas tol sepanjang 31,25 kilometer ini akan dioperasikan secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan arahan dari pihak kepolisian. Pengoperasiannya bergantung pada dinamika arus balik Lebaran. Fleksibilitas ini memungkinkan Jasa Marga untuk merespon secara efektif terhadap perubahan kondisi di lapangan.
-
Tol Probolinggo-Banyuwangi (Segmen Gending-Paiton): Dengan panjang 23,47 kilometer, ruas tol ini di Jawa Timur akan menjadi bagian penting dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik di jalur pantai utara. Pembebasan tarif di segmen ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi para pemudik yang melewati jalur tersebut. Selain itu, Jasa Marga juga akan mengoperasikan kembali segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 kilometer, yang sebelumnya telah dibuka pada periode Natal dan Tahun Baru. Pengalaman selama Nataru yang menunjukkan potensi kemacetan hingga gerbang tol menjadi pertimbangan utama dalam penataan operasional ruas tol ini, termasuk kebijakan pembebasan tarif.
"Pengalaman selama Nataru lalu menunjukkan potensi kemacetan yang signifikan di beberapa ruas tol. Oleh karena itu, kami mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi hal tersebut dengan mengoperasikan ruas-ruas tol fungsional ini tanpa tarif selama periode Lebaran," ujar Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). Jasa Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan kenyamanan pengguna jalan, khususnya selama periode mudik dan balik Lebaran.
Pembebasan tarif ini merupakan bagian dari strategi Jasa Marga untuk memberikan kontribusi positif dalam kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik, dan meminimalisir potensi kemacetan yang dapat mengganggu perjalanan. Perencanaan dan koordinasi yang intensif dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional ruas-ruas tol tersebut selama periode Lebaran.