Tips Aman Berkendara di Bulan Ramadhan: Atasi Kemacetan dan Jaga Konsentrasi

Bulan Ramadhan di Indonesia kerap diiringi peningkatan volume kendaraan di jalan raya, terutama saat mendekati waktu berbuka puasa. Keberadaan pedagang takjil di sepanjang jalan dan lonjakan jumlah kendaraan bermotor menciptakan tantangan tersendiri bagi pengendara yang ingin mencapai tujuan dengan selamat dan nyaman. Oleh karena itu, perencanaan perjalanan yang matang dan penerapan strategi berkendara yang tepat sangatlah krusial untuk menghindari stres dan menjaga konsentrasi di jalan raya.

Victor Assani, Kepala Keselamatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menekankan pentingnya antisipasi dan perencanaan rute sebagai langkah utama. Beliau menyarankan penggunaan aplikasi navigasi untuk meminimalisir potensi terjebak kemacetan dan memilih rute alternatif yang lebih lancar. Hal ini, menurutnya, merupakan kunci untuk mengurangi tingkat stres dan mempertahankan fokus saat mengemudi. "Penggunaan aplikasi navigasi yang memberikan informasi real-time terkait kondisi lalu lintas sangat membantu dalam mengoptimalkan waktu perjalanan dan menghindari area yang padat," jelas Victor dalam wawancara Kamis (13/3/2025).

Selain perencanaan rute, kondisi fisik pengendara juga menjadi faktor penentu keselamatan dan kenyamanan berkendara. Istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya microsleep yang sangat berbahaya. Kelelahan dan kurang tidur dapat menurunkan kewaspadaan dan memperlambat waktu reaksi, meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, disarankan untuk memastikan kondisi tubuh prima sebelum mengemudikan kendaraan.

Aspek lain yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kondisi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Victor menambahkan, "Hindari berkendara dalam keadaan lapar berlebihan. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan memperlambat kemampuan reaksi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan." Ia menyarankan pengendara untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan saat sahur untuk menjaga stamina dan konsentrasi sepanjang hari. Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga sangat penting untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan kelelahan dan pusing.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk berkendara aman dan nyaman selama Ramadhan:

• Perencanaan Rute: Gunakan aplikasi navigasi dan pilih rute alternatif untuk menghindari kemacetan.
• Istirahat Cukup: Pastikan untuk beristirahat cukup sebelum berkendara untuk mencegah microsleep.
• Kondisi Fisik: Jaga kondisi fisik dengan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan saat sahur.
• Hindari Kelaparan Berlebihan: Jangan berkendara dalam keadaan lapar yang berlebihan.
• Patuhi Aturan Lalu Lintas: Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan peraturan berkendara.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, diharapkan pengendara dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa mengorbankan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Keselamatan di jalan raya tetap menjadi prioritas utama, terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.