Menurunnya Daya Beli Masyarakat Picu Keluhan Pedagang, Mendag Janji Jaga Stabilitas Harga
Menurunnya Daya Beli Masyarakat Picu Keluhan Pedagang, Mendag Janji Jaga Stabilitas Harga
Kondisi ekonomi yang tengah dialami masyarakat berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli di pasar tradisional. Hal ini terungkap dalam kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso ke Pasar Tomang Barat, Jakarta, Jumat (14/3). Dalam kunjungan tersebut, Mendag menerima keluhan langsung dari para pedagang mengenai penurunan daya beli masyarakat yang telah berlangsung selama enam hingga tujuh bulan terakhir. Penurunan ini, menurut para pedagang, sangat terasa, terutama selama bulan Ramadan menjelang Lebaran.
Salah seorang pedagang beras, misalnya, mengungkapkan keprihatinannya atas penurunan jumlah pengunjung dan lemahnya daya beli konsumen. Meskipun peningkatan pengunjung biasanya terjadi pada akhir pekan (Jumat, Sabtu, Minggu), pedagang tersebut menyatakan bahwa peningkatan tersebut tidak signifikan dan tidak mampu mengimbangi penurunan daya beli yang drastis. Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok semakin memperparah situasi, membuat konsumen semakin berhati-hati dalam berbelanja.
Menanggapi keluhan tersebut, Mendag Budi Santoso menekankan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok. Ia meyakini bahwa dengan memastikan harga-harga tetap terjangkau, daya beli masyarakat dapat kembali meningkat. "Pemerintah akan terus berupaya menjaga pasokan agar masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau," tegas Mendag Budi.
Lebih lanjut, Mendag Budi mengamati bahwa Pasar Tomang Barat memang mengalami peningkatan jumlah pengunjung pada akhir pekan dan menjelang hari raya Lebaran. Ia mencatat adanya peningkatan signifikan lima hari sebelum Lebaran. "Memang ada peningkatan signifikan lima hari sebelum Lebaran, itu informasi yang saya terima dari para pedagang. Namun, kita perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan daya beli masyarakat selama bulan Ramadan ini dan menjelang Lebaran," tambahnya.
Mendag Budi juga mengakui bahwa situasi ekonomi saat ini memang menantang. Namun, pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan melakukan intervensi yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Langkah-langkah tersebut antara lain:
- Peningkatan pengawasan distribusi barang kebutuhan pokok untuk mencegah praktik monopoli dan penimbunan.
- Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk produsen dan distributor, untuk memastikan ketersediaan barang.
- Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan yang sehat dan bergizi dengan harga yang terjangkau.
- Pemantauan harga secara berkala dan responsif terhadap fluktuasi harga di pasar.
Mendag Budi berharap dengan berbagai upaya tersebut, daya beli masyarakat dapat kembali pulih dan aktivitas ekonomi di pasar tradisional dapat berjalan lebih lancar. Pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.