Petani Ngawi Meninggal Dunia Akibat Sengatan Listrik Jebakan Tikus

Petani Ngawi Meninggal Dunia Akibat Sengatan Listrik Jebakan Tikus

Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Seorang petani, Kusnanto (52), warga Desa Beran, Kecamatan Ngawi, ditemukan meninggal dunia di sawahnya pada Kamis, 13 Maret 2025. Penyebab kematiannya? Sengatan listrik dari jebakan tikus yang dipasang sendiri di lahan pertaniannya.

AKP Jais Bintoro, Kapolsek Ngawi, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, Kusnanto ditemukan tak bernyawa oleh adiknya, Pujiono, setelah tak kunjung pulang dari sawah pada pagi hari. Pujiono yang merasa khawatir kemudian mencari Kusnanto dan menemukannya tergeletak di pematang sawah, tepat di dekat jebakan tikus beraliran listrik. Kondisi jenazah menunjukkan luka bakar yang diduga diakibatkan oleh sengatan listrik.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, polisi menyimpulkan bahwa Kusnanto diduga lupa mematikan aliran listrik pada jebakan tikus sebelum memeriksa hasilnya. Kegagalan mematikan aliran listrik tersebut mengakibatkan korban tersengat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Setelah dilakukan visum luar, jenazah Kusnanto kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kasus ini bukanlah kejadian pertama di Ngawi. Pihak kepolisian mencatat beberapa insiden serupa telah terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, AKP Bintoro mengimbau kepada para petani di wilayah Ngawi untuk menghindari penggunaan aliran listrik sebagai metode pengendalian hama tikus. Bahaya yang mengintai sangat nyata dan berpotensi mengakibatkan kematian, seperti yang dialami almarhum Kusnanto.

Polisi berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat, khususnya para petani. Metode pengendalian hama tikus yang aman dan efektif perlu diprioritaskan untuk mencegah tragedi serupa terulang kembali. Berbagai alternatif metode pengendalian hama tikus yang lebih aman dan ramah lingkungan dapat dipelajari dan diimplementasikan, sehingga keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Bahaya Jebakan Tikus Listrik: Jebakan tikus beraliran listrik sangat berbahaya dan berisiko tinggi mengakibatkan kematian. Kehati-hatian dan tindakan pencegahan yang tepat sangat diperlukan.
  • Pentingnya Keselamatan Kerja: Selalu utamakan keselamatan dalam segala aktivitas, termasuk dalam pertanian. Perencanaan yang matang dan pemahaman akan risiko sangat penting untuk mengurangi potensi kecelakaan.
  • Alternatif Pengendalian Hama: Carilah metode pengendalian hama tikus yang lebih aman dan ramah lingkungan. Konsultasikan dengan petugas pertanian setempat untuk mendapatkan informasi dan solusi yang tepat.
  • Imbauan Kepada Petani: Kepolisian mengimbau agar para petani menghindari penggunaan jebakan tikus beraliran listrik untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan jiwa dan mencari solusi alternatif yang lebih aman dalam mengatasi permasalahan hama tikus.