Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Pekalongan dan Sekitarnya, Jumat 14 Maret 2025

Ramadhan 1446 Hijriah telah memasuki hari ke-14. Bagi umat Muslim di wilayah Pekalongan dan sekitarnya, mengetahui waktu berbuka puasa merupakan informasi krusial untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Jumat, 14 Maret 2025, bertepatan dengan tanggal 14 Ramadhan 1446 H. Berikut ini disajikan jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, mengacu pada data resmi Bimas Islam Kemenag RI. Ketepatan waktu ini penting untuk memastikan ibadah puasa dijalankan sesuai dengan ketentuan syariat.

Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan telah dijelaskan secara tegas dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ۝١٨٣

Yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba 'alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba 'alalladzîna ming qablikum la'allakum tattaqûn.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Ayat ini menegaskan kesucian dan pentingnya menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jadwal Buka Puasa (Maghrib) dan Isya' :

Berikut jadwal buka puasa (waktu Maghrib) dan waktu sholat Isya' untuk beberapa wilayah di sekitar Pekalongan, Jawa Tengah. Waktu-waktu ini berdasarkan data dari Bimas Islam Kemenag RI dan dapat sedikit bervariasi tergantung lokasi yang spesifik. Dianjurkan untuk mengecek kembali waktu yang akurat di daerah masing-masing melalui sumber terpercaya seperti aplikasi-aplikasi jadwal sholat.

Catatan: Jadwal ini bersifat umum. Untuk ketepatan waktu, disarankan untuk mengacu pada jadwal imsakiyah lokal yang lebih akurat dan terpercaya di daerah masing-masing.

Doa Berbuka Puasa

Membaca doa sebelum berbuka puasa merupakan sunnah yang dianjurkan. Terdapat beberapa redaksi doa yang umum dipanjatkan. Salah satu yang sering diucapkan adalah:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Doa ini, meskipun populer, sebenarnya bukan berasal dari hadits Rasulullah SAW. Hadits shahih mengenai doa buka puasa diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a.:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-allah taala.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran pahala, jika Allah menghendaki." (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa'i. Daruquthni mengatakan bahwa hadits ini isnad-nya shahih).

Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H.