Karakter Komik Lokal Hiasi Lokomotif dan Stasiun Kereta Api Indonesia

Karakter Komik Lokal Ramaikan Stasiun dan Lokomotif Kereta Api

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam sebuah inisiatif unik yang menampilkan karakter-karakter dari komik lokal Indonesia di lima lokomotif kereta jarak jauh dan 15 stasiun kereta api. Inisiatif ini bertujuan untuk mengangkat karya kreatif lokal dan memperkenalkan karya tersebut kepada khalayak yang lebih luas. Lima rute kereta jarak jauh yang terpilih mencakup perjalanan Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, Jakarta-Malang, Jakarta-Banyuwangi, dan Jakarta-Yogyakarta & Solo. Lokomotif-lokomotif tersebut kini dihiasi oleh karakter-karakter ikonik seperti Budi dari komik GaJelas karya Jasmine H. Surkatty, Si Bedil karya Seto Buje, dan Tuti and Friends karya RM Fajar.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih besar untuk mempromosikan karya-karya kreatif Indonesia di ruang publik. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan tahap pertama dari rencana yang lebih besar, dengan target selanjutnya untuk memperluas jangkauan hingga ke 27 stasiun kereta api di Indonesia. Peluncuran tahap pertama ini telah diresmikan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 Maret 2025. Kehadiran karakter-karakter komik lokal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik perjalanan kereta api dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penumpang.

Para kreator komik lokal tersebut mengungkapkan kegembiraan mereka atas kolaborasi ini. Jasmine H. Surkatty, sang kreator komik GaJelas, mengaku terkejut dan merasa seperti mimpi yang menjadi nyata. Ia mengungkapkan bahwa selama ini ia kerap berangan-angan melihat karakter ciptaannya, Budi, menghiasi Stasiun Gambir, tempat yang sering ia kunjungi. Dalam kolaborasi ini, Budi digambarkan sebagai seorang masinis, sebuah gambaran yang mencerminkan semangat dan kerja keras para pekerja kereta api di Indonesia. Komik GaJelas sendiri, yang berawal dari sebuah fanpage Facebook, kini telah menerbitkan tiga buku komik cetak dan kolaborasi ini menjadi sebuah pencapaian yang signifikan.

Seto Buje, kreator komik Si Bedil, juga menyampaikan antusiasmenya. Ia menjelaskan bahwa karakter Si Bedil, seorang mahasiswa religius, untuk pertama kalinya akan dikenal secara global melalui kolaborasi ini. Komik Si Bedil, yang pertama kali terbit pada tahun 2014, telah banyak menghasilkan konten viral dan telah berhasil menjangkau pembaca yang lebih luas. Kolaborasi ini dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya kreatif yang telah berhasil menembus batasan-batasan dan mencapai keberhasilan di pasar yang luas.

Kehadiran karakter-karakter komik lokal di stasiun-stasiun kereta api tidak hanya sekadar dekorasi. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan mendorong perkembangan industri kreatif Indonesia, khususnya di bidang komik. Dengan memadukan unsur-unsur budaya populer dengan fasilitas publik, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkenalkan karya-karya kreatif Indonesia kepada khalayak yang lebih luas, baik dari kalangan domestik maupun internasional. Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak kolaborasi serupa yang dapat menjembatani antara sektor publik dan sektor kreatif demi pengembangan industri kreatif nasional.

Daftar stasiun yang turut menampilkan karakter-karakter tersebut antara lain:

  • Stasiun Gambir
  • Stasiun Pasar Senen
  • Stasiun Bandung
  • Stasiun Cirebon
  • Stasiun Tawang (Semarang)
  • Stasiun Purwokerto
  • Stasiun Yogyakarta
  • Stasiun Madiun
  • Stasiun Surabaya

dan beberapa stasiun lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi kolaborasi serupa di masa mendatang.