Stephen Curry Menorehkan Sejarah Baru NBA: 4.000 Tembakan Tiga Angka
Stephen Curry Menciptakan Sejarah Baru di NBA: 4.000 Tembakan Tiga Angka
Pada laga lanjutan NBA antara Golden State Warriors dan Sacramento Kings di Chase Center, San Fransisco, California, Jumat (14 Maret 2025), Stephen Curry telah mengukir sejarah baru dalam dunia basket profesional. Point guard andalan Warriors ini berhasil mencapai tonggak sejarah dengan mencetak tembakan tiga angka sebanyak 4.000 kali, sebuah pencapaian yang belum pernah dicapai oleh pemain NBA lainnya. Kemenangan Warriors atas Kings dengan skor 130-104 semakin menambah semarak prestasi luar biasa ini.
Hanya membutuhkan dua tembakan tiga angka tambahan dalam pertandingan tersebut, Curry mencapai angka monumental tersebut pada kuarter ketiga, tepatnya pada menit ke-8:19. Keberhasilan ini menempatkannya jauh di depan para pesaingnya. James Harden, yang berada di peringkat kedua, masih tertinggal jauh dengan total 3.127 tembakan tiga angka. Jarak yang signifikan ini menunjukkan dominasi Curry dalam hal akurasi dan konsistensi tembakan jarak jauh sepanjang kariernya.
Prestasi ini bukan hanya sebuah pencapaian individu, tetapi juga sebuah bukti kehebatan Curry dalam melampaui batasan yang selama ini dianggap tidak mungkin. “Ini adalah sebuah ambang batas pencapaian yang jelas. Angka yang sebelumnya tidak saya pikirkan, bahkan realistis dari 2.974, angka yang sangat berarti karena itu juga rekor pada saat itu,” ujar Curry kepada ESPN, menggambarkan rasa takjubnya atas pencapaian ini. Lebih lanjut ia menambahkan, “Memecahkan rekor sampai sejauh itu sungguh berada di luar mimpi terliar saya.”
Perjalanan menuju angka 4.000 bukanlah hal yang mudah. Curry sebelumnya telah melampaui rekor Ray Allen (2.973 tembakan tiga angka) di Madison Square Garden pada 14 Desember 2021. Pencapaian tersebut telah menunjukkan bakat dan konsistensinya selama bertahun-tahun. Meskipun hanya mencetak 11 poin dan 5 assist dalam pertandingan melawan Kings, kontribusi Curry dalam pertandingan tersebut tak terbantahkan, terutama mengingat pencapaian historis yang diraihnya. Usia Curry yang akan menginjak 37 tahun pada tanggal 14 Maret semakin mempertegas betapa luar biasanya konsistensi dan ketajamannya dalam bermain basket.
Pencapaian ini tentunya akan dikenang sebagai salah satu momen paling berkesan dalam sejarah NBA, dan menempatkan nama Stephen Curry sebagai legenda hidup dalam dunia bola basket. Dedikasi, latihan keras, dan bakat alami yang dimilikinya telah membawanya mencapai puncak kesuksesan ini. Ia bukan hanya mencetak angka, tetapi juga menuliskan sebuah bab baru dalam sejarah NBA yang akan selalu diingat oleh generasi pemain basket mendatang.
Catatan: * Data statistik dan pernyataan dikutip dari sumber ESPN.