Banjir Padangsidimpuan: Wali Kota Imbau Kesabaran, Pemerintah Pastikan Penanganan Bencana

Banjir Padangsidimpuan: Wali Kota Imbau Kesabaran, Pemerintah Pastikan Penanganan Bencana

Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, dilanda banjir yang melanda sejumlah titik di wilayah perkotaan sejak Kamis, 13 Maret 2025. Bencana hidrometerologi ini telah memaksa sejumlah warga mengungsi dari kediaman mereka. Kejadian ini terjadi di tengah ketidakhadiran Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, yang sedang bertugas di Kota Medan.

Meskipun berada di luar kota, Letnan Dalimunthe tetap memantau situasi darurat melalui komunikasi jarak jauh. Dalam sebuah sambungan video call pada Jumat, 14 Maret 2025, ia menyampaikan pesan kesabaran kepada warga Padangsidimpuan yang terdampak banjir. Wali Kota memastikan bahwa pemerintah kota berkomitmen penuh untuk menangani bencana ini dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak.

"Wakil Wali Kota telah langsung turun ke lapangan dan memimpin rapat untuk membahas langkah-langkah konkret penanganan banjir," ujar Letnan Dalimunthe kepada wartawan, mengutip keterangan dari Antara. Ia menekankan pentingnya warga untuk tetap tenang dan tidak panik di tengah kondisi yang sulit ini. Pemerintah kota, kata dia, tengah bekerja keras untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi warga.

Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan pada Kamis malam menjadi penyebab utama bencana banjir ini. Beberapa wilayah yang terdampak cukup parah meliputi:

  • Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan
  • Kelurahan Batu Nadua Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua
  • Kelurahan Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara
  • Sejumlah titik di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

Tingginya curah hujan telah mengakibatkan meluapnya sejumlah aliran sungai dan saluran drainase, yang kemudian menggenangi permukiman warga. Kondisi ini memaksa warga di wilayah-wilayah tersebut untuk menyelamatkan diri dan mencari tempat pengungsian yang aman. Tim penanggulangan bencana dari pemerintah kota telah dikerahkan untuk membantu para pengungsi dan melakukan evakuasi jika diperlukan. Selain itu, upaya pemulihan infrastruktur dan membersihkan sisa-sisa banjir pun tengah dilakukan secara bertahap.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometerologi susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Warga juga dihimbau untuk aktif berkoordinasi dengan pihak berwenang dan mengikuti instruksi serta arahan yang diberikan guna meminimalisir dampak yang lebih besar. Pemerintah berjanji akan terus memberikan informasi terkini terkait penanganan banjir dan memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi hingga situasi kembali normal.