Performa Duran di Al Nassr: Empat Gol Awal Berubah Menjadi Puasa Gol dalam Tiga Laga Terakhir

Performa Duran di Al Nassr: Empat Gol Awal Berubah Menjadi Puasa Gol dalam Tiga Laga Terakhir

Penyerang Al Nassr, Jhon Duran, mengalami fluktuasi performa yang signifikan sejak bergabung dengan klub Arab Saudi tersebut pada bursa transfer musim dingin lalu. Setelah mengawali kariernya dengan gemilang, mencetak empat gol dalam tiga pertandingan pertamanya, pemain asal Kolombia ini kini justru mengalami paceklik gol dalam tiga laga terakhir. Kehadirannya di lini depan Al Nassr pun tak mampu berbuah gol, bahkan berujung kartu merah dalam penampilannya yang keempat.

Debut impresif Duran bersama klub yang juga dibela Cristiano Ronaldo tersebut sempat mencuri perhatian. Ketajamannya dalam mencetak gol di tiga laga awal memberikan secercah harapan bagi pendukung Al Nassr. Namun, peruntungannya berbalik setelah menerima kartu merah langsung saat Al Nassr takluk dari Al Ettifaq. Insiden tersebut seakan menjadi titik balik penurunan performanya. Setelah laga tersebut, ia gagal mencetak gol dalam pertandingan melawan Al Orubah dan Esteghlal, yang berakhir dengan kekalahan dan imbang tanpa gol.

Kegagalan Duran mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir semakin terasa dampaknya, terutama ketika Al Nassr bermain tanpa megabintang Cristiano Ronaldo. Pada laga melawan Esteghlal di Liga Champions Asia, misalnya, absennya Ronaldo terasa sekali dan Duran gagal menjadi inspirator bagi timnya. Catatan statistik pun menunjukkan bahwa Al Nassr kurang bertenaga ketika Ronaldo absen. Dari enam pertandingan tanpa Ronaldo, Al Nassr hanya mampu meraih satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan. Kegagalan mencetak gol Duran dalam tiga laga terakhir ini juga menandakan kesulitan Al Nassr dalam memecahkan pertahanan lawan saat Ronaldo tidak bermain.

Selain pertandingan melawan Esteghlal, Al Nassr juga mengalami kesulitan mencetak gol saat menghadapi Al Shorta, Persepolis, dan Al Kholood tanpa kehadiran Ronaldo. Satu-satunya kemenangan yang diraih Al Nassr tanpa Ronaldo adalah saat melawan Al Hazem, sementara mereka menelan kekalahan dari Al Sadd. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi tim pelatih Al Nassr, mengingat kontribusi maksimal dari seluruh pemain, termasuk Duran, sangat dibutuhkan untuk meraih target-target yang telah ditetapkan.

Ke depannya, performa Duran akan menjadi sorotan utama. Apakah ia mampu bangkit dari paceklik gol dan kembali menjadi andalan di lini depan Al Nassr? Pertanyaan ini akan terjawab pada laga-laga selanjutnya. Tim pelatih tentu memiliki strategi untuk kembali memaksimalkan potensi Duran dan mengembalikan kepercayaan dirinya dalam mencetak gol.

Catatan: Statistik pertandingan Al Nassr tanpa Cristiano Ronaldo:

  • 1 Menang
  • 4 Seri
  • 1 Kalah