RPH Surabaya Jamin Ketersediaan Daging Sapi Jelang Idul Fitri, Stok Ditambah Antisipasi Lonjakan Permintaan

RPH Surabaya Antisipasi Lonjakan Permintaan Daging Sapi Jelang Idul Fitri

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota Surabaya melalui Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya memastikan ketersediaan daging sapi di pasaran tetap aman dan terkendali. Antisipasi peningkatan permintaan yang diperkirakan terjadi pada pekan keempat Ramadhan telah dilakukan dengan menambah kapasitas pemotongan hewan ternak. Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto, mengungkapkan langkah strategis yang diambil untuk menjamin stabilitas harga dan pasokan daging sapi bagi masyarakat Surabaya.

Biasanya, RPH Surabaya memotong sekitar 150 ekor sapi per hari, menghasilkan sekitar 20 ton daging. Namun, menjelang Idul Fitri, kapasitas pemotongan akan ditingkatkan hingga 250 ekor sapi per hari. Peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk memenuhi potensi lonjakan permintaan yang diperkirakan mencapai puncaknya H-5 Lebaran. "Dengan penambahan kapasitas ini, kami optimistis harga daging sapi di Surabaya dapat tetap stabil dan terhindar dari inflasi," ujar Fajar dalam keterangannya pada Selasa (4/3/2025).

Distribusi Daging Sapi Terjamin

Proses distribusi daging sapi dari RPH Surabaya ke masyarakat juga telah diatur dengan baik. Daging hasil pemotongan didistribusikan melalui berbagai jalur, mulai dari pasar tradisional hingga distributor. Fajar menegaskan bahwa pihak RPH Surabaya hanya bertanggung jawab hingga tahap penyediaan daging yang terjamin aman, sehat, utuh, dan halal. "Distribusi selanjutnya menjadi tanggung jawab para pedagang dan distributor," tambahnya.

Harga Daging Sapi Tetap Stabil

Hingga saat ini, harga daging sapi di pasaran Surabaya masih terpantau stabil di kisaran Rp 115.000 per kilogram untuk daging kelas 1. Fajar menyatakan bahwa sejak awal Ramadhan, harga daging relatif stabil dan terkendali, tanpa adanya lonjakan harga yang signifikan. Hal ini menunjukkan keberhasilan upaya RPH Surabaya dalam mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga.

Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Meskipun Surabaya bukan daerah peternakan dan relatif aman dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), RPH Surabaya tetap menjalankan protokol pencegahan penyakit hewan menular. Fajar memastikan bahwa semua sapi yang dipotong di RPH Surabaya dalam kondisi sehat dan bebas PMK. "Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat Surabaya," tegasnya.

Berikut poin penting terkait ketersediaan daging sapi di Surabaya:

  • Peningkatan kapasitas pemotongan sapi dari 150 menjadi 250 ekor per hari.
  • Pasokan daging sapi diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
  • Harga daging sapi relatif stabil di kisaran Rp 115.000 per kilogram untuk daging kelas 1.
  • RPH Surabaya memastikan semua daging sapi yang didistribusikan aman, sehat, utuh, dan halal.
  • Antisipasi terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tetap dilakukan meskipun Surabaya relatif aman dari wabah.