Tol Japek II Selatan: Solusi Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran 2025

Direktorat Gakkum Korlantas Polri menargetkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan beroperasi fungsional pada arus balik Lebaran 2025 mendatang. Langkah ini diyakini mampu menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama Cikampek. Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri, menjelaskan bahwa optimalisasi Tol Japek II Selatan diperkirakan dapat memangkas panjang antrean kendaraan hingga 30 kilometer, khususnya pada titik kemacetan yang biasa terjadi di KM 70 hingga KM 30 ruas tol Cikampek. Kehadiran jalur alternatif ini diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi para pemudik untuk memilih rute perjalanan yang lebih lancar.

"Dengan keluarnya jalur di Cipularang, Sadang belok kiri, maka kepadatan di Cikampek, khususnya di KM 70 hingga KM 30, dapat dikurangi hingga 30 kilometer," ujar Brigjen Pol Slamet dalam keterangannya. "Dari Deltamas, pemudik dapat memilih dua jalur alternatif, menuju Cikarang Timur atau Cibatu, sehingga memberikan fleksibilitas bagi pengendara untuk menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas," tambahnya. Meskipun masih dalam tahap pembangunan, pihak berwenang optimis Tol Japek II Selatan akan siap digunakan secara fungsional selama periode arus balik Lebaran. Target operasional tidak hanya terbatas hingga pukul 18.00 WIB, namun diharapkan dapat diperpanjang hingga malam hari untuk mengakomodasi seluruh pemudik.

Upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan juga telah disiapkan. Instalasi lampu sorot dan rambu perambuan akan dipasang di sepanjang ruas tol. Selain itu, pos pantau akan ditempatkan secara strategis di beberapa titik untuk memantau kondisi arus lalu lintas secara real-time. Langkah-langkah ini ditujukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik, sehingga perjalanan mereka dapat berlangsung tanpa kendala berarti. Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan kemacetan di jalur Cikampek dapat dihindari dan perjalanan arus balik Lebaran dapat berlangsung lebih aman dan lancar.

Fasilitas Pendukung Keselamatan:

• Peningkatan Penerangan Jalan (lampu sorot)
• Perbaikan dan penambahan rambu perambuan
• Penempatan pos pantau di titik-titik strategis

Pihak berwenang berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025 dengan mengoptimalkan Tol Japek II Selatan. Dengan kombinasi strategi manajemen lalu lintas dan penyediaan fasilitas pendukung, diharapkan kepulangan para pemudik ke Jakarta dapat berlangsung aman, nyaman, dan tanpa hambatan berarti. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan efektivitas strategi ini dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan perjalanan.