Restrukturisasi Kadin Indonesia Periode 2024-2029: Figur Ternama Bergabung dalam Kepengurusan
Restrukturisasi Kadin Indonesia Periode 2024-2029: Figur Ternama Bergabung dalam Kepengurusan
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi mengukuhkan kepengurusan barunya untuk periode 2024-2029. Pengukuhan yang berlangsung hari ini menandai babak baru bagi organisasi tersebut, ditandai dengan bergabungnya sejumlah figur berpengaruh dari berbagai sektor, termasuk kalangan bisnis, politik, dan pemerintahan. Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Kadin Indonesia Nomor 14/DP/III/II/2025, yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi Komunikasi dan Pemerintahan Daerah, Erwin Aksa. SK tersebut secara resmi menetapkan susunan dan komposisi personil Dewan Kehormatan, Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kadin Indonesia untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Struktur kepengurusan yang baru ini menampilkan wajah-wajah familiar di berbagai lini. Hashim Djojohadikusumo, tokoh berpengaruh dalam dunia bisnis nasional, didapuk sebagai Ketua Dewan Penasihat. Keikutsertaannya diperkuat dengan kehadiran kedua anaknya dalam kepengurusan. Aryo Djojohadikusumo mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, sementara Rahayu Saraswati menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kebudayaan. Hal ini menunjukkan komitmen Kadin untuk melibatkan generasi muda dalam pengambilan keputusan strategis organisasi. Perpaduan pengalaman dan inovasi ini diharapkan akan mendorong Kadin dalam menjalankan perannya sebagai wadah bagi para pelaku bisnis di Indonesia.
Selain keluarga Djojohadikusumo, sejumlah tokoh terkemuka lainnya juga bergabung dalam kepengurusan Kadin. Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) akan duduk sebagai Anggota Dewan Penasihat. Rosan Roeslani, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan CEO Badan Pelaksana Investasi (BPI) Danantara, dipercaya sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Aburizal Bakrie turut serta sebagai anggota Dewan Kehormatan, menambah bobot pengalaman dan jaringan di tubuh organisasi. Dino Patti Djalal, mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan berkontribusi sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan.
Sektor hiburan juga turut diwakili dalam kepengurusan baru ini. Raffi Ahmad, selebritis papan atas, ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif, mencerminkan upaya Kadin untuk semakin melibatkan industri kreatif dalam perekonomian nasional. Sementara itu, dari sektor korporasi, Pandu Sjahrir, Chief Operating Officer BPI Danantara, akan menjabat sebagai Kepala Badan Ekosistem Digital Kadin Indonesia, sementara Tony Wenas, Direktur Utama PT Freeport Indonesia, akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Hilirisasi. Chairul Tanjung, Founder dan Chairman CT Corp, memimpin sebagai Ketua Dewan Usaha, menunjukkan komitmen sektor swasta dalam pengembangan ekonomi nasional.
Dengan komposisi kepengurusan yang beragam dan figur-figur berpengalaman di berbagai sektor, Kadin Indonesia periode 2024-2029 diharapkan mampu menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Struktur kepengurusan yang telah ditetapkan ini diharapkan dapat menjadi katalis percepatan pembangunan ekonomi nasional melalui sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Langkah ini juga menandai komitmen Kadin untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi Indonesia.
Daftar Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024-2029 (Sebagian):
- Ketua Dewan Penasihat: Hashim Djojohadikusumo
- Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral: Aryo Djojohadikusumo
- Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Kebudayaan: Rahayu Saraswati
- Anggota Dewan Penasihat: Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam)
- Ketua Dewan Kehormatan: Rosan Roeslani
- Anggota Dewan Kehormatan: Aburizal Bakrie
- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan: Dino Patti Djalal
- Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Industri Kreatif: Raffi Ahmad
- Kepala Badan Ekosistem Digital Kadin Indonesia: Pandu Sjahrir
- Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Hilirisasi: Tony Wenas
- Ketua Dewan Usaha: Chairul Tanjung