Puluhan Ribu Personel Gabungan Siaga Amankan Arus Mudik Lebaran 2025

Operasi Ketupat 2025: Jajaran Kepolisian Siap Jaga Keamanan Arus Mudik

Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengumumkan kesiapan total Korps Bhayangkara dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Dalam acara peluncuran program 'Mudik Aman Keluarga Nyaman' di Auditorium Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025), Dofiri memaparkan strategi pengamanan yang melibatkan kekuatan gabungan mencapai angka fantastis. Sebanyak 164.298 personel gabungan telah disiagakan untuk Operasi Ketupat 2025, menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan jutaan pemudik. Angka tersebut terdiri dari 93.358 personel Polri, 14.118 personel TNI, serta 56.882 personel gabungan dari berbagai instansi terkait, menunjukkan sinergi antar lembaga dalam menjaga keamanan nasional.

Distribusi personel ini akan terfokus pada ribuan titik strategis di seluruh Indonesia. Dofiri merinci bahwa terdapat 2.835 pos pengamanan yang telah disiapkan. Rinciannya meliputi 1.738 pos pengamanan utama yang berlokasi di pusat-pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, objek wisata, dan area publik lainnya yang berpotensi menjadi titik rawan. Selain itu, 788 pos pelayanan akan didirikan untuk memberikan bantuan dan informasi kepada pemudik. Sebagai upaya pengawasan yang lebih komprehensif, 309 pos terpadu akan diaktifkan di pelabuhan, terminal, bandara, dan lokasi vital lainnya. Kehadiran pos-pos ini bertujuan untuk mempercepat respon terhadap potensi gangguan keamanan dan kelancaran arus mudik. Jaringan pengamanan ini dirancang untuk menjangkau 126.736 objek pengamanan, termasuk 38.394 lokasi salat Idul Fitri, 78.506 masjid, 4.466 objek wisata, dan 3.395 pusat perbelanjaan. Tidak hanya itu, ratusan terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara juga menjadi fokus utama pengamanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.

Komitmen Polri untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 tidak hanya tercermin dalam jumlah personel yang signifikan, tetapi juga dalam perencanaan yang matang dan terintegrasi. Kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta menjadi kunci keberhasilan operasi ini. Dengan strategi pengamanan yang komprehensif ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman, sehingga jutaan pemudik dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan tenang dan nyaman. Persiapan yang matang ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi tantangan logistik dan keamanan selama periode mudik Lebaran.

Penggunaan teknologi modern, koordinasi yang efektif antar instansi, dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dalam strategi pengamanan ini. Dengan strategi yang terpadu dan komprehensif ini, diharapkan seluruh rangkaian arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan kondusif.