Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Akhir Maret, Arus Balik Awal April; Jumlah Pemudik Menurun
Prediksi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025: Penurunan Jumlah Pemudik dan Persiapan Polri
Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengumumkan prediksi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 dalam acara 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri'. Acara yang digelar Jumat (14/3/2025) di Menara Bank Mega ini, bekerja sama dengan detikcom dan didukung oleh beberapa sponsor, membahas kesiapan Polri dalam menghadapi arus mudik Lebaran mendatang.
Berdasarkan analisis Korlantas Polri, puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada tanggal 5 hingga 7 April 2025. Angka ini menjadi acuan penting bagi Korlantas Polri dalam merancang strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan balik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Meskipun momen Lebaran selalu dinantikan, jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan mengalami penurunan signifikan. Komjen Dofiri menjelaskan bahwa diperkirakan hanya 52% dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 146,47 juta orang, akan melakukan perjalanan mudik. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 24,3% atau sekitar 47,13 juta orang dibandingkan tahun lalu, di mana jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang. Penurunan ini perlu menjadi perhatian dalam penyesuaian strategi dan alokasi sumber daya oleh pihak berwenang.
Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah masih menjadi pusat pergerakan pemudik terbesar, baik sebagai daerah asal maupun tujuan. Ketiga provinsi tersebut, bersama kota-kota besar seperti Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta, menjadi destinasi favorit para pemudik. Hal ini menunjukkan pola pergerakan masyarakat yang cenderung terpusat pada beberapa wilayah utama di Pulau Jawa.
Antisipasi terhadap lonjakan kendaraan pribadi roda dua dan empat, serta bus, pada periode puncak arus mudik dan balik menjadi fokus utama Korlantas Polri. Berbagai rekayasa lalu lintas dan penyesuaian layanan transportasi telah disiapkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan. Langkah-langkah ini meliputi, namun tidak terbatas pada, pengaturan lalu lintas di jalur-jalur utama, penyediaan jalur alternatif, serta peningkatan pengawasan dan patroli di sepanjang jalur mudik.
Acara 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri' juga mencakup pemaparan terkini dari Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho terkait kesiapan Operasi Ketupat 2025. Selain itu, forum diskusi lintas sektor dengan tema 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman' dipandu oleh Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Gintings, untuk membahas berbagai aspek terkait keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran 2025. Kerja sama dan koordinasi antar instansi terkait, seperti PT PELNI (Persero), Jasa Raharja, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK, menjadi kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2025 dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pemudik.
-
Beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025 antara lain:*
-
Prediksi puncak arus mudik dan balik.
- Penurunan jumlah pemudik dibandingkan tahun sebelumnya.
- Wilayah dengan pergerakan pemudik terbanyak.
- Rekayasa lalu lintas dan penyesuaian layanan transportasi.
- Kesiapan Operasi Ketupat 2025.
- Kerja sama antar instansi terkait.