Polri Siapkan Tiga Strategi Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025
Strategi Polri Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah merumuskan tiga strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025. Hal ini diungkapkan Wakapolri, Komjen Dofiri, mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam acara 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri', yang diselenggarakan Jumat (14/3/2025) di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan. Acara yang digelar kerja sama detikcom dengan Korlantas Polri ini, turut didukung oleh PT PELNI (Persero), Jasa Raharja, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK, dan bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 demi keselamatan dan kenyamanan pemudik.
Strategi pertama yang akan diterapkan adalah pembatasan operasional angkutan barang. Pembatasan ini akan berlaku selama periode 25 Maret hingga 8 April 2025, guna mengurangi kepadatan jalan raya yang diprediksi akan meningkat signifikan selama periode arus mudik. Langkah ini diharapkan dapat memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi kendaraan pribadi pemudik.
Kedua, Polri akan memberlakukan sistem pengaturan lalu lintas yang bersifat situasional. Sistem ganjil-genap, contraflow (lawan arus), dan one way (satu jalur) akan diterapkan secara fleksibel di titik-titik krusial yang rawan macet. Penerapan sistem ini akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan, memastikan penyesuaian yang dinamis sesuai kebutuhan agar tetap efektif dan efisien dalam mengurangi kepadatan.
Strategi ketiga difokuskan pada rekayasa lalu lintas di pelabuhan penyeberangan. Polri akan menerapkan sistem pembagian jenis kendaraan di beberapa pelabuhan untuk menghindari penumpukan dan antrean panjang selama proses penyeberangan. Selain itu, sistem drying system, buffer zone, dan sistem tiba-bongkar-berangkat akan diimplementasikan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di pelabuhan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan dan meminimalisir waktu tunggu bagi para pemudik.
Selain rekayasa lalu lintas, Polri juga akan meningkatkan pengamanan di lokasi wisata selama libur Lebaran. Langkah ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi selama masa liburan. Irjen Agus Suryo Nugroho, Kakorlantas Polri, akan memberikan paparan lebih lanjut terkait kesiapan Korlantas dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dalam acara tersebut. Acara ini juga mencakup forum diskusi lintas sektor bertema 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman', yang dipandu Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings, yang akan membahas berbagai aspek terkait kesiapan mudik Lebaran 2025.
Dengan ketiga strategi ini, Polri berharap dapat menciptakan arus mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Lebaran 2025. Koordinasi lintas sektor dan antisipasi dini menjadi kunci keberhasilan strategi ini dalam memberikan kenyamanan bagi para pemudik dan mengurangi potensi kemacetan yang kerap terjadi setiap tahunnya.