GP Ansor Luncurkan Ansor University: Platform Digital untuk Membangun SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Gerakan Pemuda (GP) Ansor secara resmi meluncurkan Ansor University, sebuah Learning Management System (LMS) berbasis digital yang dirancang untuk mencetak kader muda berkualitas dan siap menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045. Peluncuran platform ini merupakan langkah strategis GP Ansor dalam menjawab kebutuhan mendesak akan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya dalam menghadapi bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2045. Inisiatif ini diyakini akan memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen yang dicanangkan pemerintah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, menjelaskan bahwa Ansor University hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pelatihan vokasi yang komprehensif. Platform ini dirancang untuk memberikan akses pelatihan yang merata dan berkualitas tinggi kepada kader muda GP Ansor di seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Ansor University diharapkan mampu menjangkau lebih banyak peserta dan memberikan fleksibilitas waktu dan tempat belajar yang lebih besar. "Ansor University merupakan investasi jangka panjang dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang handal dan kompetitif," ujar Addin dalam konferensi pers peluncuran di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Platform ini menawarkan berbagai fitur unggulan untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan interaktif. Beberapa fitur tersebut antara lain:

• Sistem informasi akademik kader yang terintegrasi.
• Manajemen konten pembelajaran yang terstruktur dan mudah diakses.
• Modul pembelajaran interaktif yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan daya serap materi.
• Sistem evaluasi pembelajaran yang komprehensif untuk memantau kemajuan peserta.
• Forum diskusi online yang memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar peserta.
• Perpustakaan digital yang menyediakan berbagai sumber belajar.

Kepala Ansor University, Dwi Winarno, menambahkan bahwa program-program pelatihan yang ditawarkan di platform ini berorientasi pada pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri. Kurikulum yang dirancang secara selektif dan terstruktur akan memastikan kader GP Ansor memiliki daya saing yang tinggi di berbagai sektor. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan Ansor University agar dapat mencetak tenaga kerja terampil yang mampu menjawab tantangan zaman dan berkontribusi pada pembangunan nasional," tegas Dwi. Ansor University diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan vokasi yang handal bagi kader GP Ansor, sekaligus menjadi model bagi pengembangan SDM di Indonesia.

Dengan adanya Ansor University, GP Ansor optimistis dapat memainkan peran penting dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi masa depan, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Platform ini bukan hanya sekadar program pelatihan, tetapi juga sebuah komitmen nyata GP Ansor untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara melalui peningkatan kualitas SDM.