Tragedi di Timor Tengah Selatan: Wanita Muda Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Kekecewaan

Tragedi di Timor Tengah Selatan: Wanita Muda Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Kekecewaan

Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur. YAM, seorang wanita berusia 20 tahun, ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon pada Kamis, 14 Maret 2025. Penemuan jenazah ini menggemparkan warga sekitar dan memicu penyelidikan kepolisian.

Jenazah YAM pertama kali ditemukan oleh ibunya, Yuliana Misa (45), saat sedang mencari kayu bakar di dekat sungai. Kepada pihak berwajib, Yuliana menceritakan bahwa YAM telah meninggalkan rumah pada Rabu, 12 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WITA. Meskipun dipanggil ibunya, YAM tidak mengindahkan dan pergi ke arah kebun warga. Kehilangan jejak anaknya, Yuliana dan warga sekitar melakukan pencarian hingga larut malam, namun tanpa hasil.

Pencarian dilanjutkan pada Kamis dini hari hingga pagi. Tragisnya, Yuliana menemukan YAM dalam keadaan tergantung di sebuah pohon di dekat sungai. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak berwenang dan warga sekitar.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, YAM dinyatakan meninggal dunia akibat bunuh diri. Motifnya, menurut keterangan ibu korban, YAM sebelumnya meminta izin kepada ibunya untuk bekerja di luar negeri, seperti teman-temannya. Permintaan ini ditolak Yuliana Misa karena kondisi kesehatan YAM yang sering sakit-sakitan. Kekecewaan atas penolakan tersebut diduga menjadi penyebab YAM nekat mengakhiri hidupnya.

"Korban merasa kecewa dan putus asa setelah permintaannya ditolak. Dia kemudian mengambil parang dan meninggalkan rumah sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia," ujar Iptu Joel Ndolu kepada awak media.

Keluarga korban telah membuat surat pernyataan menolak otopsi dan menerima kematian YAM sebagai takdir. Pihak kepolisian pun menghormati keputusan keluarga tersebut.

Catatan: Pihak berwajib mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami permasalahan serupa. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika mengalami depresi atau pikiran untuk bunuh diri. Berikut beberapa kontak bantuan yang bisa dihubungi:

  • [Nama Lembaga Bantuan 1 dan Nomor Kontak]
  • [Nama Lembaga Bantuan 2 dan Nomor Kontak]
  • [Nama Lembaga Bantuan 3 dan Nomor Kontak]

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya dukungan keluarga dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peka dan peduli terhadap sesama.