KAI Luncurkan Livery Idul Fitri Kolaboratif: Dorong Industri Kreatif dan Warnai Perjalanan Mudik

PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan livery tematik Idul Fitri 1446 H di Stasiun Gambir, Jumat (14/3/2025). Peluncuran ini menandai sebuah langkah inovatif, tidak hanya mempercantik armada kereta api, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan KAI terhadap perkembangan industri kreatif lokal dan pemanfaatan kekayaan intelektual (IP) Indonesia. Acara peluncuran dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, General Manager Publishing Gramedia Wahyu Raharjo, serta perwakilan dari Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Kementerian Perhubungan. Kehadiran para kreator komik ternama seperti GaJelas, Jasmine H Surkatty, dan Seto Buje turut memeriahkan acara ini.

Livery Idul Fitri yang dirancang secara khusus ini akan menghiasi sejumlah kereta api andalan KAI, antara lain KA Bima, KA Argo Semeru, KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Blambangan Ekspres, KA Gajayana, dan KA Argo Dwipangga. Desain livery yang unik dan menarik, hasil kolaborasi Kementerian BUMN, Kementerian Ekonomi Kreatif, Elex Media, serta karakter-karakter komik GaJelas, Si Bedil, dan Tuti and Friends, bertujuan untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih berkesan bagi para penumpang. Tema "Bersama KAI Menyambung Silaturahmi" dipilih untuk merepresentasikan semangat kebersamaan dan kehangatan Lebaran.

Desain Livery yang Menarik dan Penuh Makna

Desain livery yang diaplikasikan pada lokomotif, eksterior kereta, dan bahkan kabin penumpang, menampilkan elemen-elemen khas Ramadhan dan Idul Fitri. Pada lokomotif, ornamen seperti ketupat, masjid, dan motif Islami yang khas, dipadukan dengan warna-warna cerah menciptakan nuansa gembira dan meriah. Sementara itu, eksterior kereta menampilkan ilustrasi dinamis perjalanan mudik dengan berbagai karakter yang menikmati perjalanan menggunakan kereta api. Kabin penumpang pun turut dihiasi dengan ornamen dan ilustrasi menarik, menciptakan atmosfer Ramadhan dan Idul Fitri yang lebih mendalam. Kehadiran karakter-karakter kartun seperti Bedil, Tuti, dan Budi diharapkan dapat menambah daya tarik visual dan menghibur penumpang, terutama anak-anak.

Dukungan Terhadap Industri Kreatif Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan pesan dari Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Hasya, yang menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas anak bangsa dan pemanfaatan IP lokal. Beliau berharap sektor ekonomi kreatif dapat menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sekadar mempercantik tampilan kereta api, tetapi juga mengangkat kreativitas lokal ke kancah yang lebih luas. KAI berharap inisiatif ini akan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk berpartisipasi dalam menciptakan ekosistem transportasi yang lebih inovatif dan berdaya saing.

Komitmen KAI untuk Kenyamanan dan Kepuasan Pelanggan

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa livery tematik Idul Fitri 1446 H dirancang lebih menarik dibanding livery sebelumnya. KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan berbagai program menarik guna meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Pemasangan livery ini merupakan bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan setia yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama saat mudik. Selain livery, berbagai inisiatif lain seperti promo mudik lebih awal dan Ramadan Festive juga dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan terjangkau bagi masyarakat. KAI ingin menghadirkan perjalanan mudik yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga penuh keceriaan dan kenangan tak terlupakan.

Kesimpulan

Peluncuran livery Idul Fitri kolaboratif ini menjadi bukti nyata komitmen KAI dalam mendukung industri kreatif lokal, sekaligus meningkatkan pengalaman perjalanan para penumpang selama mudik Lebaran. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi serupa di masa mendatang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sektor ekonomi kreatif.