Warga Buluran Kenali, Jambi, Mengeluhkan Minimnya Bantuan Pasca Banjir Bandang
Warga Buluran Kenali, Jambi, Keluhkan Minimnya Bantuan Pasca Banjir Bandang
Banjir yang melanda Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, selama dua pekan terakhir telah menimbulkan penderitaan bagi warga setempat. Keluhan utama mereka adalah minimnya bantuan yang diterima dari pemerintah. Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat genangan air yang mencapai lebih dari satu meter telah merendam sejumlah rumah dan mengganggu kehidupan sehari-hari warga. Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi tersebut. "Air sudah masuk ke rumah selama dua minggu, namun hingga kini belum ada bantuan berarti yang kami terima. Bantuan berupa makanan pokok saja pun belum kami terima," ujarnya dengan nada kecewa saat ditemui di lokasi banjir pada Jumat (14 Maret 2025). Keluhan serupa disampaikan oleh sejumlah warga lainnya, yang merasa ditinggalkan setelah para calon legislatif (caleg) ramai-ramai datang meminta dukungan saat masa kampanye pemilihan lalu.
Sri, salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, mengungkapkan rasa pesimisnya. "Saat pemilihan, banyak yang datang meminta suara. Sekarang, setelah banjir melanda, tak satu pun yang tampak hadir membantu," tuturnya dengan nada getir. Pernyataan Sri tersebut merepresentasikan sentimen umum yang dirasakan oleh masyarakat Buluran Kenali. Mereka merasa diabaikan oleh pemerintah daerah setelah memberikan suara mereka pada pemilihan sebelumnya. Minimnya aksesibilitas terhadap bantuan pemerintah ini telah memperburuk situasi yang sudah sulit bagi warga yang terkena dampak banjir. Ketiadaan bantuan makanan dan logistik lainnya memaksa warga untuk mencari solusi sendiri di tengah kondisi yang memprihatinkan.
Lokasi Kelurahan Buluran Kenali yang berdekatan dengan Sungai Batanghari menjadikannya rentan terhadap banjir, terutama ketika debit air sungai meningkat seperti yang terjadi beberapa pekan terakhir. Peningkatan debit air Sungai Batanghari telah menyebabkan meluapnya air dan merendam permukiman warga. Bencana ini bukan saja mengakibatkan kerusakan harta benda, tetapi juga mengganggu kesehatan dan kehidupan sosial masyarakat. Keadaan sanitasi yang buruk akibat genangan air juga menjadi ancaman serius terhadap kesehatan warga. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan serius dan segera dari pemerintah untuk meringankan beban penderitaan warga Buluran Kenali yang terdampak banjir bandang ini. Tanggapan cepat dan bantuan yang memadai sangat diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dan meringankan beban warga yang terkena dampak bencana ini.
Selain bantuan logistik, warga juga membutuhkan bantuan untuk membersihkan rumah mereka setelah banjir surut, serta bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak. Perhatian dan respon yang cepat dan tepat dari pemerintah daerah sangat krusial untuk memulihkan kondisi masyarakat Buluran Kenali dan membangun kembali rasa kepercayaan publik kepada pemerintah. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam dan memastikan mekanisme penyaluran bantuan yang efisien dan efektif, agar kejadian serupa tidak menimbulkan dampak yang sama buruknya dikemudian hari.
Kondisi terkini banjir di Buluran Kenali: * Genangan air mencapai lebih dari satu meter. * Sejumlah rumah warga terendam. * Minimnya bantuan dari pemerintah. * Warga mengeluhkan ketidakhadiran para caleg yang pernah meminta dukungan. * Debit air Sungai Batanghari meningkat.