Banjir Kota Jambi: Puluhan Warga Kelurahan Buluran Kenali Mengungsi, Mengharapkan Bantuan Pemerintah

Banjir Kota Jambi: Puluhan Warga Kelurahan Buluran Kenali Mengungsi, Mengharapkan Bantuan Pemerintah

Banjir yang melanda Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, pada Jumat (14 Maret 2025), telah memaksa puluhan warga mengungsi meninggalkan rumah mereka. Kenaikan debit air secara signifikan menyebabkan genangan air masuk ke pemukiman, memaksa warga menyelamatkan diri. Samsul Bahri, seorang warga setempat, menggambarkan keprihatinannya atas kondisi tersebut. Ia menceritakan betapa sulitnya menghadapi situasi darurat ini, dengan barang-barang berharga yang terendam dan ketidakpastian akan tempat tinggal sementara. "Kelelahan menghadapi banjir seperti ini," ungkap Samsul, "Sulit tidur, banyak barang-barang kami yang sudah tenggelam." Saat ditemui di lokasi pengungsian darurat di lapangan terbuka, Samsul mengaku kebingungan akan rencana ke depan dan belum menerima bantuan apapun dari pihak berwenang.

Kekecewaan serupa juga diungkapkan oleh Robi, warga lainnya yang turut mengungsi. Ia menyatakan bahwa hingga saat itu, belum ada bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jambi kepada para korban banjir. "Sampai sekarang belum ada bantuan dari Pemerintah Kota Jambi," kata Robi. "Kami mohon bantuan, jika memungkinkan, kami berharap mendapat bantuan dari pemerintah." Kondisi memprihatinkan tersebut diperparah dengan pemandangan sejumlah barang rumah tangga, seperti kursi sofa, yang terbawa arus banjir dan hanyut di sekitar lokasi pemukiman. Kejadian ini menggambarkan dampak nyata banjir yang tidak hanya merugikan harta benda, tetapi juga mengancam keselamatan dan kesejahteraan warga.

Situasi ini menyoroti urgensi respon cepat dan terkoordinir dari pemerintah daerah. Ketiadaan bantuan hingga saat laporan ini ditulis menunjukkan celah dalam sistem tanggap darurat bencana di Kota Jambi. Selain kebutuhan mendesak akan bantuan logistik seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan, warga juga membutuhkan kepastian akan tempat tinggal sementara yang layak dan aman hingga kondisi banjir mereda. Perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem penanganan bencana di Kota Jambi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan perlindungan yang lebih baik bagi warga dalam menghadapi bencana alam.

Pemerintah Kota Jambi perlu segera bertindak untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan mereka. Langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan antara lain:

  • Penyaluran bantuan logistik segera: Makanan, minuman, pakaian, selimut, dan obat-obatan merupakan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi.
  • Penyediaan tempat pengungsian yang layak: Tempat pengungsian yang aman, bersih, dan memadai harus disediakan bagi para warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
  • Pendataan korban dan asesmen kebutuhan: Pemerintah perlu melakukan pendataan korban banjir secara komprehensif untuk mengetahui kebutuhan spesifik masing-masing warga.
  • Perbaikan infrastruktur: Langkah-langkah jangka panjang perlu diambil untuk memperbaiki infrastruktur dan sistem drainase untuk mencegah banjir di masa mendatang.
  • Sosialisasi dan edukasi: Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil.

Kejadian banjir di Kelurahan Buluran Kenali menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam serta memastikan perlindungan bagi warga yang paling rentan.