Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025: Jasa Marga Siapkan Strategi di Tol Semarang-Batang
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025: Jasa Marga Siapkan Strategi di Tol Semarang-Batang
PT Jasa Marga Semarang-Batang memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 di ruas tol Semarang-Batang akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 6 April 2025. Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang, Nasrullah, mengungkapkan prediksi peningkatan volume kendaraan sebesar 1,6 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini didasarkan pada tren pergerakan pemudik pada tahun-tahun sebelumnya.
Gerbang Tol Kalikangkung diprediksi menjadi titik yang mengalami kepadatan paling tinggi pada puncak arus mudik. Nasrullah menjelaskan, “Berdasarkan data tahun lalu, kami memperkirakan peningkatan volume kendaraan yang menuju Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung sekitar 1,6 persen pada periode arus mudik.” Antisipasi terhadap peningkatan volume kendaraan ini telah disiapkan oleh Jasa Marga melalui berbagai langkah strategis. Salah satu fokus utama adalah memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan pemudik dengan melakukan pemeliharaan jalan secara intensif.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Jasa Marga memastikan seluruh pekerjaan pemeliharaan di sepanjang ruas tol Semarang-Batang telah rampung H-15 Lebaran. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan pemeliharaan jalan sebelum H-15 Lebaran, sehingga kondisi jalan dapat optimal dan nyaman bagi para pemudik,” tegas Nasrullah. Selain itu, untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga juga akan memberlakukan sistem pemantauan 24 jam. Tim pemantau ini akan secara khusus memperhatikan kondisi jalan, khususnya pada titik-titik rawan yang berpotensi mengalami genangan air atau kerusakan akibat cuaca, seperti potensi hujan.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, Jasa Marga juga memberikan imbauan khusus kepada para pengguna jalan. Para pemudik, khususnya yang menempuh perjalanan jauh dari Jakarta, dihimbau untuk tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah. Nasrullah menambahkan, “Biasanya kelelahan mulai dirasakan pemudik dari arah Jakarta sekitar Km 346. Oleh karena itu, kami sarankan untuk beristirahat di rest area yang tersedia, seperti di Km 379, Km 391, Km 389, dan Km 360.” Kesiapan ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 di ruas Tol Semarang-Batang.
Langkah-langkah yang dilakukan Jasa Marga ini diharapkan mampu mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi ruas tol Semarang-Batang selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Koordinasi dan kerjasama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya juga akan terus ditingkatkan untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode tersebut.