Kecemasan Pembeli di Tengah Keramaian Tanah Abang: Pencopetan dan Fasilitas yang Kurang Memadai

Pusat perbelanjaan Tanah Abang, yang dikenal sebagai salah satu destinasi belanja terbesar di Jakarta, kembali menjadi sorotan. Bukan karena daya tarik produknya yang beragam, melainkan karena keluhan keamanan dan kondisi fasilitas publik yang dikeluhkan para pengunjung. Sejumlah pembeli mengungkapkan rasa was-was mereka saat berbelanja di kawasan tersebut, khususnya terkait maraknya aksi pencopetan dan kondisi toilet yang kurang terawat.

Susanti (26), seorang pembeli asal Jakarta, mengungkapkan kekhawatirannya akan maraknya pencurian di Tanah Abang. Meskipun belum pernah menjadi korban secara langsung, ia mengaku selalu merasa cemas menjaga barang bawaannya. "Suasana belanja jadi kurang nyaman karena selalu waspada terhadap pencopet," ujarnya saat ditemui Jumat (14/3/2025). Ia menambahkan, kebiasaan berbelanja di Tanah Abang menjelang Lebaran untuk memenuhi kebutuhan keluarga telah menjadi tradisi tahunan baginya, namun kejadian pencopetan yang sering terjadi membuatnya merasa khawatir.

Senada dengan Susanti, Zeli (61), seorang dosen asal Manado yang sedang mengunjungi Jakarta untuk bertemu anaknya yang berkuliah di Universitas Indonesia, juga menyampaikan keluhannya. Kunjungannya ke Tanah Abang, yang memang telah lama dikenal sebagai pusat perbelanjaan tekstil, justru terganggu oleh kondisi fasilitas umum yang kurang memadai. Zeli secara spesifik menyoroti kondisi toilet yang dinilai kurang terawat dan tidak nyaman digunakan. "Kondisi toilet yang kotor dan kurang terawat membuat saya merasa tidak nyaman berbelanja di sini," tuturnya.

Kedua kasus ini menunjukkan adanya permasalahan yang perlu mendapat perhatian serius dari pengelola Tanah Abang dan pihak berwajib. Maraknya aksi pencopetan jelas menimbulkan keresahan dan mengurangi kenyamanan para pengunjung. Sementara itu, kondisi toilet yang buruk mencerminkan kurangnya perhatian terhadap aspek kebersihan dan kenyamanan pengunjung. Perbaikan infrastruktur dan peningkatan keamanan menjadi hal krusial agar Tanah Abang tetap menjadi destinasi belanja yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Kejadian ini juga menyoroti perlunya peningkatan keamanan dan pengawasan di pusat perbelanjaan Tanah Abang. Langkah-langkah yang lebih konkrit, seperti peningkatan patroli keamanan, penambahan kamera CCTV, dan sosialisasi kepada pengunjung mengenai pencegahan pencopetan, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belanja yang lebih aman. Selain itu, perawatan dan kebersihan toilet serta fasilitas umum lainnya harus menjadi prioritas agar pengunjung merasa nyaman dan betah berbelanja di Tanah Abang.

Pihak pengelola Tanah Abang diharapkan mampu memberikan respons yang cepat dan tepat terhadap keluhan para pengunjung. Membangun citra positif sebagai pusat perbelanjaan yang aman dan nyaman menjadi kunci keberhasilan dalam menarik dan mempertahankan pengunjung. Tanah Abang harus mampu memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan aman bagi semua pengunjungnya, bukan hanya sebagai pusat perbelanjaan yang semata-mata menawarkan produk yang beragam.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Peningkatan keamanan untuk mencegah pencopetan.
• Perbaikan dan perawatan fasilitas umum, khususnya toilet.
• Sosialisasi kepada pengunjung tentang pencegahan pencopetan.
• Peningkatan patroli keamanan dan pengawasan.
• Penambahan kamera CCTV di area-area rawan pencopetan.
• Respon cepat dari pengelola terhadap keluhan pengunjung.