PLN Siap Hadapi Lonjakan Permintaan dengan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025
PLN Siap Hadapi Lonjakan Permintaan Listrik di Jalur Mudik Lebaran 2025
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan kesiapan perusahaan dalam menghadapi lonjakan permintaan pengisian daya kendaraan listrik (EV) selama periode mudik Lebaran 2025. Dalam kunjungan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, ke SPKLU Pelabuhan Merak, Banten pada Kamis (13/3/2025), Darmawan mengumumkan bahwa PLN telah menyiagakan infrastruktur pengisian daya yang signifikan untuk mendukung arus mudik. Perusahaan telah mendistribusikan 1.000 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 615 lokasi strategis di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Jarak rata-rata antar SPKLU dirancang sedemikian rupa agar berada di kisaran 22 kilometer, meminimalisir potensi antrean pengisian daya bagi pengguna EV. Langkah ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu, mengingat prediksi peningkatan pengguna kendaraan listrik selama mudik Lebaran 2025 mencapai lima kali lipat.
Selain ketersediaan SPKLU tetap, PLN juga mempersiapkan langkah antisipatif untuk mengatasi potensi kendala di lapangan. Sebagai bagian dari strategi tersebut, perusahaan mengerahkan 12 unit SPKLU Mobile yang akan beroperasi di sepanjang ruas tol Sumatra dan Jawa. SPKLU Mobile ini memiliki mobilitas tinggi dan dapat berpindah antar kota dan provinsi, dengan titik-titik siaga strategis yang telah ditentukan di pintu keluar tol. Kehadiran SPKLU Mobile ini bertujuan untuk memberikan solusi cepat dan efisien bagi pengguna EV yang mengalami kehabisan daya di tengah perjalanan. Untuk memastikan aksesibilitas informasi dan bantuan yang cepat, PLN juga menyediakan layanan call center SPKLU dengan nomor telepon 087771112123 yang beroperasi selama 24 jam penuh selama periode mudik. Layanan ini siap memberikan respons dan dukungan kepada pengguna EV yang menghadapi masalah pengisian daya.
Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan bahwa secara nasional, PLN dan mitra kerjanya telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. PLN juga telah meningkatkan jumlah SPKLU di titik-titik dengan okupansi tinggi hingga 7,5 kali lipat dari tahun sebelumnya, mencapai 800 unit. Langkah ini dilakukan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah kendaraan listrik yang diperkirakan akan meningkat drastis selama periode mudik Lebaran tahun ini. Lebih dari 6.000 personel PLN juga disiagakan selama 24 jam untuk memastikan operasional SPKLU berjalan lancar dan responsif terhadap kebutuhan para pemudik. PLN berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi seluruh pengguna kendaraan listrik selama mudik Lebaran 2025.
Berikut poin-poin penting terkait kesiapan PLN menghadapi lonjakan permintaan SPKLU selama mudik Lebaran 2025:
- 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.
- Jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 22 km.
- 12 unit SPKLU Mobile yang beroperasi di sepanjang ruas tol Sumatra dan Jawa.
- Layanan call center SPKLU 24 jam: 087771112123
- Total 3.558 unit SPKLU secara nasional.
- Peningkatan jumlah SPKLU di titik okupansi tinggi hingga 7,5 kali lipat.
- Lebih dari 6.000 personel PLN disiagakan 24 jam.
- Prediksi peningkatan pengguna kendaraan listrik selama mudik Lebaran 2025 mencapai lima kali lipat.