Jeda Internasional: Persib Bandung Istirahat, Bojan Hodak Kembali ke Kroasia untuk Pemeriksaan Kesehatan dan Berkumpul Keluarga

Tim Persib Bandung memanfaatkan jeda internasional dengan memberikan waktu istirahat selama 10 hari kepada seluruh pemain, dimulai setelah pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2024-2025 melawan Semen Padang. Pelatih kepala, Bojan Hodak, juga menggunakan kesempatan ini untuk kembali ke kampung halamannya di Kroasia. Para pemain akan kembali berlatih pada tanggal 20 Maret 2024 untuk mempersiapkan tujuh pertandingan sisa musim kompetisi.

Meskipun tim diliburkan, kebugaran para pemain tetap menjadi prioritas. Asisten pelatih, khususnya duo pelatih fisik Miro Petric dan Yaya Sunarya, telah menyiapkan program latihan individu yang harus diikuti oleh seluruh pemain selama masa liburan. Hodak menekankan pentingnya menjaga kebugaran fisik agar tetap optimal menjelang pertandingan-pertandingan krusial mendatang. Ia memberikan instruksi tegas agar pemain tetap menjaga kondisi fisiknya dengan menjalankan program latihan individu yang telah disusun. Hodak menyatakan bahwa pemain memiliki waktu empat hingga lima hari untuk benar-benar beristirahat dari aktivitas sepak bola sebelum memulai program latihan individu tersebut.

Pemain memanfaatkan waktu libur dengan beragam aktivitas. Kevin Ray Mendoza memilih berlibur ke Bali, sementara Gustavo Franca menikmati keindahan Kota Bandung. Sementara itu, Bojan Hodak akan menghabiskan waktu bersama keluarganya di Kroasia. Selain itu, Hodak juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Kroasia. Ia menjelaskan bahwa waktu bersama keluarga sangat penting baginya, terutama karena jadwal yang padat sepanjang musim kompetisi.

Hodak mengungkapkan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, khususnya mengingat tekanan kerja yang tinggi sebagai pelatih. Ia mengakui dirinya kerap menunjukkan emosi yang tinggi di pinggir lapangan, seringkali memprotes keputusan wasit. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut dilandasi oleh komitmen dan tanggung jawabnya untuk membela timnya. Hodak juga menjelaskan bahwa ia rutin mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darahnya.

Ia menekankan bahwa meskipun terkadang ia terlihat emosional, ia tetap menghormati keputusan wasit. Ia menjelaskan, protes yang dilakukan semata-mata untuk membela timnya dan bukan semata-mata untuk mengeluh. Sikap profesional dan sportivitas tetap menjadi pedomannya meskipun dalam situasi yang menegangkan di lapangan. Komitmen untuk tim dan kesehatannya menjadi prioritas utama bagi pelatih asal Kroasia ini selama masa libur kompetisi.

Program Latihan Individu:

• Para pemain diwajibkan mengikuti program latihan individu yang telah disusun oleh Miro Petric dan Yaya Sunarya.
• Program ini bertujuan untuk menjaga kebugaran pemain selama masa liburan.
• Program latihan individu difokuskan untuk menjaga kondisi fisik pemain agar tetap siap menghadapi sisa pertandingan Liga 1.