2.000 Personel Pemadam Kebakaran Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan Dahsyat di Ofunato, Jepang
2.000 Personel Pemadam Kebakaran Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan Dahsyat di Ofunato, Jepang
Sebuah bencana kebakaran hutan besar melanda Kota Ofunato, Jepang, sejak Kamis (27/2), memaksa pemerintah mengerahkan lebih dari 2.000 personel pemadam kebakaran dari 14 wilayah di seluruh Jepang, termasuk Tokyo. Upaya pemadaman yang masif ini melibatkan dukungan dari 16 helikopter, salah satunya dari pihak militer, untuk melawan kobaran api yang terus meluas. Hingga Minggu (2/3), kebakaran telah menghanguskan sekitar 2.100 hektar lahan dan menyebabkan kerusakan pada sedikitnya 84 bangunan. Situasi darurat ini telah menyebabkan evakuasi sekitar 2.000 warga, dengan lebih dari 1.200 orang mengungsi di tempat penampungan sementara.
Bencana ini semakin diperparah oleh kondisi kekeringan ekstrem yang melanda Ofunato. Curah hujan di wilayah tersebut pada bulan Februari hanya mencapai 2,5 milimeter, angka terendah sejak tahun 1967 yang mencatat 4,4 milimeter. Angka ini jauh di bawah rata-rata curah hujan normal sebesar 41 milimeter. Kekeringan yang berkepanjangan ini diduga menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat penyebaran api dan memperparah dampak kebakaran hutan tersebut. Para ahli mengaitkan fenomena cuaca ekstrem ini dengan dampak perubahan iklim global, yang memicu kekhawatiran akan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam serupa di masa mendatang.
Tanggapan pemerintah Jepang terhadap bencana ini terbilang cepat dan sigap. Perdana Menteri Shigeru Ishiba menyampaikan pernyataan di parlemen, mengungkapkan komitmen pemerintah untuk melakukan segala upaya guna mencegah meluasnya kebakaran dan meminimalisir dampaknya terhadap permukiman warga. Meskipun demikian, upaya pemadaman masih terus berlangsung, dan pemerintah terus memantau perkembangan situasi serta memberikan dukungan penuh kepada tim pemadam kebakaran dan warga yang terdampak. Situasi ini menjadi sorotan internasional, mengingatkan akan pentingnya penanganan perubahan iklim dan mitigasi bencana alam skala besar.
Langkah-langkah yang diambil dalam upaya pemadaman:
- Pengerahan lebih dari 2.000 personel pemadam kebakaran dari 14 wilayah di Jepang.
- Penggunaan 16 helikopter, termasuk satu unit dari militer.
- Evakuasi lebih dari 2.000 warga ke tempat penampungan.
- Pernyataan resmi dari Perdana Menteri Jepang mengenai komitmen penanganan bencana.
Dampak kebakaran:
- 2.100 hektar lahan terbakar.
- 84 bangunan rusak.
- Kekeringan ekstrem sebagai faktor penyebab utama.
- Potensi dampak perubahan iklim sebagai faktor penunjang.