Kasur di Kabin Mobil saat Mudik: Ancaman Nyata di Balik Kenyamanan

Kasur di Kabin Mobil saat Mudik: Ancaman Nyata di Balik Kenyamanan

Musim mudik Lebaran kembali menjadi momentum bagi jutaan masyarakat Indonesia untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga. Namun, di tengah euforia silaturahmi, keselamatan perjalanan seringkali terabaikan. Salah satu kebiasaan yang perlu diwaspadai adalah meletakkan kasur di dalam kabin mobil dengan dalih meningkatkan kenyamanan. Praktik ini, meskipun tampak sepele, menyimpan risiko fatal yang bisa berujung pada tragedi kecelakaan. Meskipun tidak ada regulasi yang secara eksplisit melarang hal tersebut, para ahli keselamatan berkendara menekankan pentingnya menghindari kebiasaan ini.

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada pasal hukum yang secara spesifik mengatur tentang penggunaan kasur di dalam kabin mobil saat berkendara, pihak berwenang memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan preventif, bahkan penindakan, berdasarkan asas diskresi. Hal ini didasarkan pada potensi bahaya yang ditimbulkan oleh praktik tersebut terhadap keselamatan pengemudi dan penumpang. Menurutnya, kasur di kabin dapat mengganggu konsentrasi pengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mengurangi efektivitas penggunaan sabuk pengaman.

Senada dengan Budiyanto, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menegaskan bahwa meletakkan kasur di kabin mobil hanya diizinkan saat kendaraan dalam keadaan berhenti total. “Saat kendaraan bergerak, seluruh penumpang wajib menggunakan sabuk pengaman,” tegas Sony. Ia menambahkan bahwa penggunaan kasur dapat mengakibatkan cedera serius bahkan kematian jika terjadi kecelakaan. Kasur dapat menjadi penghalang antara penumpang dengan sistem keselamatan kendaraan, seperti airbag, dan dapat menyebabkan penumpang terlempar dengan lebih keras akibat benturan. Untuk anak-anak, Sony menekankan pentingnya penggunaan car seat yang sesuai dengan usia dan berat badan, terutama bagi bayi dan balita. Penggunaan car seat, selain meningkatkan keselamatan, juga telah direkomendasikan oleh para produsen kendaraan bermotor.

Lebih lanjut, Sony menjelaskan pentingnya memahami bahwa kenyamanan perjalanan tidak boleh mengorbankan keselamatan. Ia menghimbau para pemudik untuk memprioritaskan keselamatan di atas segala-galanya. Perencanaan perjalanan yang matang, pengecekan kondisi kendaraan, dan disiplin dalam mematuhi peraturan lalu lintas adalah kunci untuk mudik yang aman dan nyaman. Meletakkan kasur di kabin mobil selama perjalanan dapat menciptakan ilusi kenyamanan, namun pada kenyataannya, hal ini justru dapat menjadi jebakan maut yang mengancam keselamatan seluruh penumpang.

Kesimpulannya, meletakkan kasur di dalam kabin mobil saat berkendara adalah praktik yang sangat berbahaya dan harus dihindari. Meskipun tidak ada larangan resmi, potensi risiko yang ditimbulkan sangat besar. Prioritaskan keselamatan dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan alat keselamatan yang tersedia, termasuk sabuk pengaman dan car seat untuk anak-anak. Mudik yang aman dan nyaman harus didasari oleh kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.