Serangan Balasan Ukraina: Drone Sasar Infrastruktur Energi dan Militer Rusia
Serangan Balasan Ukraina: Drone Sasar Infrastruktur Energi dan Militer Rusia
Serangan udara yang dilancarkan oleh Ukraina telah menghantam sejumlah infrastruktur vital di wilayah Rusia pada Jumat (14 Maret), menandai eskalasi terbaru dalam konflik yang sedang berlangsung. Sumber-sumber keamanan Ukraina mengklaim bahwa drone-drone yang dioperasikan oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah berhasil menyerang beberapa target strategis, termasuk fasilitas energi dan gudang penyimpanan rudal.
Sasaran utama serangan ini dikabarkan meliputi sistem kompresor gas di wilayah barat Rusia, khususnya di daerah Tambov dan Saratov. Informasi ini dikonfirmasi oleh sumber-sumber di dalam Ukraina, yang juga mengungkapkan bahwa operasi tersebut turut menargetkan gudang penyimpanan rudal sistem pertahanan udara Rusia S-300 dan S-400. Menurut sumber tersebut, operasi ini merupakan bagian dari strategi untuk melemahkan kemampuan militer Rusia dan mengganggu pendanaan perang mereka.
"Operasi khusus SBU di wilayah musuh telah berhasil menyebabkan kerugian besar bagi anggaran Rusia," ungkap sumber tersebut dalam sebuah pernyataan tertulis. "Serangan ini mengurangi kemampuan Rusia untuk membiayai perang melawan Ukraina dan melemahkan potensi militer angkatan bersenjata mereka." Pernyataan tersebut menekankan dampak signifikan dari serangan drone terhadap kemampuan logistik dan pertahanan Rusia.
Sementara itu, di ibukota Rusia, Moskow, sistem pertahanan udara dilaporkan telah mencegat empat drone yang menuju kota tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia sendiri melaporkan telah mendeteksi peluncuran 28 drone pada Kamis malam (13 Maret), jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan serangan drone skala besar yang terjadi pada Selasa dini hari, di mana lebih dari 300 drone dikerahkan dan mengakibatkan tiga orang tewas.
Di sisi lain, dampak serangan tersebut meluas hingga ke selatan Rusia. Gubernur wilayah Krasnodar melaporkan kebakaran besar di sebuah kilang minyak di Tuapse, kota resor di Laut Hitam, yang diduga disebabkan oleh serangan Ukraina. Laporan menyebutkan sebuah tangki bahan bakar yang berkapasitas hingga 20.000 ton produk minyak terbakar akibat insiden tersebut. Pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk menentukan secara pasti skala kerusakan dan penyebab kebakaran.
Di Ukraina, serangan balasan Rusia juga dilaporkan terjadi. Otoritas Ukraina menyatakan bahwa Rusia telah meluncurkan 27 drone semalam, jumlah yang relatif lebih kecil dibandingkan serangan-serangan sebelumnya yang melibatkan lebih dari 100 drone. Serangan tersebut mengakibatkan delapan orang terluka di wilayah Kharkiv, Ukraina Timur.
Konflik yang terus berlanjut ini menunjukkan kompleksitas dan intensitas yang terus meningkat. Serangan drone Ukraina terhadap infrastruktur energi dan militer Rusia menunjukkan upaya aktif untuk mengganggu kemampuan militer dan ekonomi Rusia, sementara serangan balasan Rusia di Ukraina tetap menjadi ancaman signifikan bagi penduduk sipil dan infrastruktur negara tersebut.