Program Mudik Gratis Sumatera Utara 2025: 10.600 Kursi Tersedia

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut telah menyiapkan program mudik gratis Lebaran 2025 dengan total kuota mencapai 10.600 kursi. Program yang mencakup moda transportasi darat, laut, dan kereta api ini menjanjikan kemudahan bagi masyarakat Sumut untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Kepala Dishub Sumut, Agustinus, menyatakan bahwa persiapan program mudik gratis tengah memasuki tahap akhir. Proses pendaftaran, yang sempat tertunda, direncanakan akan dibuka dalam waktu dekat. Penundaan tersebut disebabkan oleh mekanisme pembayaran kepada operator transportasi yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan sistem yang diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Agustinus menjelaskan bahwa perubahan sistem pembayaran kepada operator transportasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan pembukaan pendaftaran. "Operator bus sudah mengajukan pembayaran terlebih dahulu, jadi kami harus membayar mereka sebelum kuota kursi tersedia. Prosesnya sedikit lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana kami cukup menyewa kendaraan dan mencari penumpang," ujarnya. Ia memastikan seluruh proses administrasi dan pembayaran akan rampung pada minggu berjalan, sehingga proses pendaftaran dapat segera dimulai pada minggu berikutnya. Kepastian ini disampaikan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat akan pembatalan program mudik gratis tersebut.

Rute perjalanan mudik gratis tahun ini sebagian besar serupa dengan tahun lalu. Namun, terdapat penambahan rute melalui jalur laut dan kereta api untuk mengakomodasi lebih banyak pemudik. "Rute-rute utama masih meliputi Panyabungan, Sosa, Sidempuan, Sibolga-Barus, dan Salak. Kelima rute ini akan dilayani oleh operator bus. Informasi lebih detail mengenai rute-rute tersebut akan diumumkan segera," jelas Agustinus.

Rincian kuota kursi untuk masing-masing moda transportasi adalah sebagai berikut:

• Angkutan Darat (Bus): 2.600 kursi
• Angkutan Laut (Belawan-Batam dan sebaliknya): 1.000 kursi
• Kereta Api: 8.000 kursi
• Ekspedisi Sepeda Motor (Rantau Prapat dan Tanjung Balai): 480 unit

Total keseluruhan kuota mencapai 10.600 kursi, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan akses mudik yang terjangkau dan aman bagi masyarakat Sumatera Utara. Agustinus optimistis program ini akan berjalan lancar sesuai rencana dan berharap agar pendaftaran dapat dibuka minggu depan.

Dengan kuota yang tersedia dan berbagai jalur transportasi yang ditawarkan, diharapkan program mudik gratis ini mampu mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat Sumut yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman.