Polisi Bengkulu Bagikan Takjil, Baret Merah Jadi Pusat Perhatian

Polisi Bengkulu Bagikan Takjil, Baret Merah Jadi Pusat Perhatian

Kehebohan mewarnai Jalan Bhayangkara, Kota Bengkulu, Jumat (14/3/2025). Puluhan personel kepolisian berbaret merah tiba-tiba berjaga di sekitar lampu merah, menciptakan pemandangan yang tak biasa dan menarik perhatian warga. Arus lalu lintas yang semula lancar mendadak tersendat. Keheranan tergambar di wajah para pengguna jalan yang tampak kebingungan, ragu-ragu untuk melanjutkan perjalanan atau memutar balik. Banyak yang penasaran dengan kehadiran polisi-polisi berbaret merah tersebut.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Yandi, mengaku sempat merasa bingung. "Awalnya saya heran, kok banyak polisi pakai baret merah. Biasanya kan baret merah itu identik dengan Kopassus, bukan polisi," ujarnya sembari menunjukkan takjil yang baru diterimanya. "Saya kira ada penangkapan atau razia besar, ternyata malah bagi-bagi takjil." Kejadian ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat, sebagian besar tercengang namun sebagian lainnya langsung mengerti maksud kehadiran polisi tersebut setelah menerima takjil.

Ternyata, di balik kehebohan tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu tengah menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk 'Ramadhan Berbagi'. Mereka membagikan 1.000 paket takjil kepada para pengguna jalan yang melintas di halaman kantor Ditreskrimsus. Selain pembagian takjil, Ditreskrimsus juga menyalurkan bantuan sembako kepada tiga panti asuhan di Kota Bengkulu, baik yang dihuni anak-anak dari keluarga muslim maupun non-muslim. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban panti asuhan selama bulan Ramadan.

AKBP Suparman, Kabag Wassidik Ditreskrimsus Polda Bengkulu, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut. "Ini merupakan bentuk bakti sosial dari Ditreskrimsus Polda Bengkulu dalam rangka bulan Ramadan. Kami ingin berbagi dengan masyarakat dan membantu sesama, khususnya yang membutuhkan," ungkap AKBP Suparman. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat.

Pemilihan baret merah oleh personel Ditreskrimsus dalam kegiatan ini memiliki makna tersendiri. Sesuai Perkap Nomor 12 Tahun 2021, baret merah tua memang menjadi atribut resmi satuan Reserse Kriminal, baik Reskrimum maupun Reskrimsus, dan sering dikenakan pada upacara dan kegiatan formal. Namun, penggunaan baret merah dalam kegiatan sosial ini memberikan kesan yang unik dan berkesan bagi masyarakat.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa jajaran kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Semoga aksi sosial seperti ini menjadi contoh bagi instansi lain untuk ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan citra positif Polri semakin terbangun di mata masyarakat.

Daftar Kegiatan Sosial Ditreskrimsus Polda Bengkulu:

  • Pembagian 1.000 paket takjil kepada pengguna jalan.
  • Penyaluran sembako kepada tiga panti asuhan (muslim dan non-muslim).