BSI Incar Aset Rp 500 Triliun di Tahun 2025: Strategi Pertumbuhan dan Fokus Bisnis

BSI Incar Aset Rp 500 Triliun di Tahun 2025: Strategi Pertumbuhan dan Fokus Bisnis

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memasang target ambisius untuk mengakumulasi aset senilai Rp 500 triliun pada tahun 2025. Target ini merepresentasikan pertumbuhan yang signifikan dari total aset perusahaan pada akhir tahun 2024 yang mencapai Rp 408,61 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 15,55 persen (Rp 353,62 triliun) dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan optimisme perusahaan dalam mencapai target tersebut, dengan proyeksi penambahan aset sekitar Rp 94 triliun sepanjang tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan seusai acara BSI Santunan 4.444 Anak Yatim pada Jumat, 14 Maret 2025.

Langkah BSI dalam mengejar target tersebut didasari oleh strategi pertumbuhan yang terukur dan terfokus. Salah satu faktor kunci adalah komposisi portofolio yang telah terbangun dengan baik. Saat ini, 70 persen portofolio BSI berasal dari segmen konsumer dan ritel, sementara 30 persen sisanya berasal dari segmen wholesale yang mencakup korporat dan komersial. Hery Gunardi mengindikasikan kemungkinan penyesuaian komposisi ini menjadi 65 persen untuk segmen konsumer dan ritel, dan 35 persen untuk segmen wholesale di masa mendatang. Perusahaan akan memprioritaskan pertumbuhan di segmen-segmen yang terbukti mampu mendorong profitabilitas BSI.

Selain fokus pada segmentasi pasar, BSI juga akan mengoptimalkan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK). Salah satu strategi yang akan dijalankan adalah dengan menggarap ekosistem haji, khususnya melalui tabungan haji. Potensi pasar yang sangat besar, diperkirakan mencapai 17 juta nasabah, diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan aset BSI. Keberadaan cadangan emas BSI sebesar 17,5 ton juga menjadi salah satu sumber kekuatan finansial yang mendukung pencapaian target ambisius tersebut.

Pertumbuhan aset BSI yang pesat ini telah menempatkannya di posisi lima besar BUMN atau anak BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia (data Juli 2024). Keberhasilan ini menunjukkan kinerja yang luar biasa dan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap prospek BSI di masa depan. Strategi BSI yang berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan terukur, dikombinasikan dengan pengelolaan sumber daya yang efektif, menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi jangka panjang perusahaan.

Secara keseluruhan, target ambisius BSI untuk mencapai aset Rp 500 triliun pada tahun 2025 menunjukan kepercayaan diri yang tinggi dan komitmen perusahaan dalam memperkuat posisinya di sektor perbankan syariah Indonesia. Strategi yang terencana dengan baik dan fokus pada segmen pasar yang tepat, serta pemanfaatan potensi sumber daya yang ada, menjadi faktor kunci yang mendukung pencapaian target tersebut. Ke depan, kinerja BSI patut dinantikan, mengingat potensi pertumbuhan yang besar di sektor perbankan syariah Indonesia.