Apresiasi Gibran Rakabuming Raka terhadap Ketegasan Dedi Mulyadi dalam Penegakan Regulasi Lingkungan

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atas keberaniannya dalam menertibkan bangunan yang melanggar regulasi lingkungan. Apresiasi tersebut disampaikan Gibran di hadapan para pengusaha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam acara buka bersama di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (14/3/2025). Kehadiran sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Menteri Perumahan Maruarar Sirait, semakin menambah signifikansi pernyataan tersebut.

Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan pujian terhadap kepala daerah yang aktif menjaga lingkungan, menekankan pentingnya keberanian dalam menegakkan regulasi. Ia secara spesifik menyebut keberanian Dedi Mulyadi dalam melakukan penertiban bangunan yang tidak sesuai aturan sebagai contoh yang patut ditiru. Hal ini, menurut Gibran, sangat penting mengingat ancaman perubahan iklim yang semakin nyata berupa bencana kekeringan, banjir, dan kenaikan permukaan air laut. Untuk memperkuat argumennya, Gibran memaparkan foto-foto dampak bencana banjir di Bekasi dan Sukabumi sebagai bukti nyata dampak dari pengabaian lingkungan.

Lebih lanjut, Gibran menjelaskan bahwa pemerintah dan dunia usaha memiliki tantangan besar dalam menyeimbangkan kepentingan industri dengan pelestarian lingkungan. Produksi pertanian harus ditingkatkan, namun tetap harus memperhatikan keseimbangan alam. Ia menegaskan kembali pentingnya ketegasan dalam menegakkan aturan, terutama terhadap perusahaan-perusahaan yang kerap mengabaikan regulasi lingkungan. Hal ini, menurutnya, merupakan langkah krusial dalam upaya mitigasi bencana alam yang semakin sering terjadi.

Ketika ditanya wartawan mengenai alasan spesifik memuji Dedi Mulyadi, Gibran menegaskan bahwa pujian tersebut diberikan karena ia menilai Dedi Mulyadi sebagai kepala daerah yang paling berani dalam menertibkan pelanggaran lingkungan. Gibran menekankan pentingnya keberanian kepala daerah dalam menegakkan aturan dan menindak tegas pelanggaran, terutama yang merugikan lingkungan dan masyarakat. Pengalamannya mengunjungi lokasi bencana banjir di Bekasi dan Sukabumi semakin memperkuat keyakinannya akan pentingnya langkah tegas dalam menjaga lingkungan.

Kesimpulannya, apresiasi Gibran kepada Dedi Mulyadi bukan sekadar pujian biasa, melainkan sebuah pesan kuat mengenai pentingnya penegakan regulasi lingkungan dan keberanian para pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Ketegasan dalam menegakkan aturan dinilai sebagai kunci untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk bencana alam dan menjaga keberlangsungan hidup di masa depan. Pernyataan Gibran di hadapan para pengusaha juga menjadi penegasan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Daftar pejabat negara yang hadir dalam acara tersebut:

• Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
• Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
• Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
• Menteri Agama Nasaruddin Umar
• Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana
• Menteri Perumahan Maruarar Sirait