Lion Group Pastikan Penurunan Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik Lebaran

Lion Group Pastikan Penurunan Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik Lebaran

Menjelang musim mudik Lebaran tahun ini, isu harga tiket pesawat kembali menjadi sorotan publik. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro, memberikan kabar positif terkait hal ini. Dalam konferensi pers peluncuran program 'Mudik Aman Keluarga Nyaman' di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025), Capt. Daniel memastikan adanya penurunan harga tiket pesawat. Penurunan ini, menurutnya, merupakan hasil dari berbagai upaya efisiensi dan dukungan pemerintah.

Capt. Daniel menjelaskan bahwa penurunan harga tiket pesawat ini didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pengurangan biaya operasional, khususnya biaya pelayanan jasa bandara yang berhasil dipangkas hingga 50%. Selain itu, dukungan pemerintah dalam bentuk penyerapan biaya tertentu seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan avtur juga turut berkontribusi signifikan terhadap penurunan harga. Dengan berbagai upaya tersebut, Lion Group berhasil menekan harga tiket hingga kisaran 13-14%.

Lebih lanjut, Capt. Daniel menyampaikan kesiapan Lion Group dalam menghadapi lonjakan permintaan penerbangan selama periode mudik. Dari total 302 unit pesawat, Lion Group telah menyiapkan sekitar 70% armadanya untuk melayani penumpang yang akan mudik. Jumlah penerbangan yang telah disiapkan pun mencapai 712 penerbangan. Prioritas utama Lion Group adalah memastikan seluruh armada yang dioperasikan dalam kondisi prima dan layak terbang melalui program perawatan yang intensif.

"Perawatan pesawat adalah prioritas utama kami," tegas Capt. Daniel. "Kami memastikan seluruh armada dalam kondisi optimal untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik." Lion Group juga telah mengantisipasi prediksi arus mudik yang disampaikan oleh pihak kepolisian, yaitu pada tanggal 27-29 Maret, dan arus balik pada 5-7 April. Berdasarkan data yang dimiliki Lion Group, puncak permintaan penerbangan jatuh pada tanggal 29 Maret, dengan destinasi favorit seperti Bali, Surabaya, dan Lombok. Tercatat peningkatan permintaan penerbangan ke Lombok dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Langkah-langkah yang dilakukan Lion Group ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Penurunan harga tiket pesawat, dikombinasikan dengan kesiapan armada yang memadai, diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.

Catatan: Angka-angka yang tercantum dalam berita ini bersumber dari pernyataan resmi Presiden Direktur Lion Group dalam konferensi pers.