TNI AD dan Pemprov Jabar Jalin Kerja Sama Strategis Bangun Infrastruktur
TNI AD dan Pemprov Jabar Jalin Kerja Sama Strategis Bangun Infrastruktur
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Jumat, 14 Maret 2025, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta. Kerja sama ini bertajuk "Sinergi TNI AD Manunggal Karya Bakti Skala Besar Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Barat" dan menargetkan pembangunan infrastruktur skala besar di Jawa Barat. Kolaborasi ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdampak luas.
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi berbagai proyek infrastruktur vital. Proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan dan peningkatan jalan, jembatan, sistem irigasi, serta pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. KSAD menekankan bahwa program ini selaras dengan visi TNI AD dalam meningkatkan kualitas hidup prajurit dan masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di Jawa Barat. Lebih lanjut, KSAD menjelaskan bahwa komitmen TNI AD tidak hanya terpaku pada pembangunan fisik, melainkan juga pada aspek keberlanjutan dan kemandirian masyarakat. Hal ini tercermin dalam program penyediaan air bersih yang telah mencapai lebih dari 3.700 titik, yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi program sanitasi terpadu, termasuk irigasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan.
KSAD juga menyampaikan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, khususnya terkait pelestarian hutan dan sumber air. Hal ini diyakini sebagai kunci untuk mencapai ketahanan nasional, ketahanan pangan, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Penggunaan aliran sungai secara efisien, misalnya, akan mencegah pemborosan dan memastikan akses air untuk kebutuhan masyarakat dan pertanian. Jenderal Dudung Abdurachman juga menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, termasuk peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyambut baik kerja sama ini. Ia mengapresiasi kecepatan dan efisiensi TNI AD dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek. Lebih lanjut, ia juga memuji kemampuan TNI AD dalam memobilisasi partisipasi masyarakat dan menyediakan personel yang terlatih dan berkomitmen mendukung program pemerintah daerah. Gubernur menekankan pentingnya peran Babinsa dalam memastikan program pembangunan ini berjalan optimal hingga tingkat desa. Salah satu program unggulan yang disoroti adalah program pengolahan sampah di tingkat desa melalui mesin pembakaran sampah. Dengan begitu, pengelolaan sampah dapat dilakukan secara efisien dan berkelanjutan, serta mengatasi permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kerja sama strategis antara TNI AD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang efektif dan efisien dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan akan diwujudkan melalui sinergi yang kuat antara kedua instansi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat Jawa Barat. Keberhasilan program ini akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi, ketahanan pangan, dan pengembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut.