Asha Shara Berharap Pembagian Waktu yang Adil untuk Bersama Anak-Anaknya

Setelah hampir tiga tahun terpisah, aktris Asha Shara akhirnya dapat kembali bertemu dengan kedua anaknya. Pertemuan emosional ini menandai babak baru dalam perjalanan Asha dalam memperjuangkan haknya sebagai orang tua. Meskipun secara hukum memegang hak asuh, Asha mengakui bahwa ia belum sepenuhnya mendapatkan haknya untuk membesarkan anak-anaknya bersama mantan suami, Syafiq Assa'dy. Namun, pertemuan tersebut memberikan secercah harapan dan kegembiraan bagi sang aktris.

"Meskipun saya telah menyatakan ikhlas anak-anak tinggal bersama ayah mereka," ungkap Asha saat ditemui di Jakarta Selatan, "perasaan bahagia dapat bertemu kembali dengan mereka tak dapat tergantikan." Pertemuan tersebut, walau belum memungkinkan untuk membawa anak-anak menginap, menjadi momen berharga bagi Asha. Ia menggambarkan bagaimana ia berbagi cerita dengan anak perempuannya yang memasuki masa remaja, menyaksikan tumbuh kembang mereka dengan penuh haru. "Anak perempuan saya yang pertama sudah mulai remaja, dia mulai tertarik dengan make up dan skincare. Melihatnya mencoba hal-hal baru itu membuat saya bahagia," ujarnya sambil tersenyum.

Lebih dari sekadar pertemuan, Asha berharap dapat terlibat lebih aktif dalam kehidupan anak-anaknya, terutama dalam hal pendidikan. Ia menekankan pentingnya peran dirinya dalam pertumbuhan anak-anaknya dan menginginkan pembagian waktu yang adil dan seimbang. "Saya ingin dilibatkan dalam pendidikan anak-anak saya. Saya ingin mereka tumbuh normal, dapat bertemu dengan saya secara teratur, misalnya sebulan sekali atau dua kali, bahkan sekadar untuk minum bersama di rumah," harapnya. Keinginan ini dilandasi oleh tekadnya untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan anak-anaknya meskipun ia dan mantan suaminya telah berpisah.

Harapan Asha tak hanya sebatas pertemuan rutin. Ia juga mengutarakan keinginan yang sangat mendalam untuk dapat merayakan momen-momen penting bersama anak-anaknya, seperti Lebaran. "Saya bermimpi bisa menghabiskan Lebaran bersama mereka, pergi liburan bersama layaknya keluarga utuh. Meskipun orang tua kami berpisah, seharusnya anak-anak masih bisa mendapatkan waktu yang adil bersama kedua orang tuanya," tuturnya penuh harap. Asha Shara menekankan pentingnya pembagian waktu yang adil bukan hanya sebagai haknya, tetapi juga sebagai kebutuhan anak-anaknya untuk tumbuh berkembang dalam lingkungan yang seimbang dan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Keinginan Asha untuk berbagi waktu yang adil bersama anak-anaknya mencerminkan perjuangan banyak orang tua yang telah bercerai untuk tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan anak-anak mereka. Kisahnya menjadi pengingat pentingnya komunikasi dan kerjasama antara mantan pasangan demi kesejahteraan anak-anak.