Terminal Pulogebang Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
Terminal Pulogebang Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, memperkirakan akan melayani hingga 15.000 pemudik selama puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret mendatang. Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, meskipun kenaikannya tidak signifikan, diperkirakan hanya sekitar 3-5 persen. Menurut Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang, Mujib Tambrin, peningkatan yang relatif kecil tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh program mudik gratis yang cukup banyak tersedia tahun ini.
Meskipun peningkatan jumlah pemudik tidak terlalu drastis, pihak pengelola Terminal Pulogebang tetap bersiap siaga menghadapi potensi lonjakan penumpang. Antisipasi ini dilakukan dengan berbagai langkah strategis. Salah satu langkah penting adalah menyiapkan bus cadangan sebagai langkah antisipasi jika terjadi peningkatan jumlah pemudik yang signifikan melebihi prediksi. Koordinasi yang intensif dengan berbagai Perusahaan Otobus (PO) telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan armada tambahan tersebut. "Kerjasama dengan PO sudah terjalin baik," ujar Mujib, "sehingga jika terjadi lonjakan, mereka siap menyediakan bus bantuan." Hal ini menunjukkan kesiapan pengelola terminal dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan skenario selama masa mudik.
Selain kesiapan armada, pihak pengelola juga telah memperhitungkan faktor lain yang berpotensi mempengaruhi jumlah pemudik, termasuk kenaikan tarif bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Mujib menjelaskan bahwa kenaikan tarif AKAP telah terjadi sejak tanggal 17 Maret 2025, dengan besaran kenaikan berkisar antara 20-30 persen. Kenaikan tarif ini tentu saja perlu dipertimbangkan oleh para pemudik dalam merencanakan anggaran perjalanan mereka.
Pihak terminal juga menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan instansi pemerintah lainnya, untuk memastikan kelancaran arus mudik. Koordinasi ini mencakup aspek keamanan, kenyamanan, dan ketertiban selama masa puncak arus mudik. Dengan berbagai persiapan yang matang dan koordinasi yang intensif, Terminal Pulogebang optimis dapat melayani para pemudik dengan baik dan lancar selama Lebaran 2025.
Langkah-langkah Antisipasi Terminal Pulogebang:
- Memprediksi jumlah pemudik hingga 15.000 orang.
- Menyiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
- Berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) untuk menyediakan armada tambahan.
- Mempertimbangkan dampak kenaikan tarif AKAP (20-30%) terhadap jumlah pemudik.
- Berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan.